TEMPO.CO , Jakarta - Penasihat hukum bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, Elza Syarief, enggan berkomentar soal pengakuan bekas anak buah kliennya, Yulianis, yang telah memberi duit ke politikus Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah.
Selain itu, menurut catatan data keuangan milik bekas staf keuangan Grup Permai itu, ada juga dana mengalir ke politikus PKS lainnya, seperti Tamsil Linrung dan Jazuli Juwaini. (Baca: BK Tunggu Laporan Publik Soal Fahri dan Hambalang)
"Tidak ada. Saya tidak tahu," ujar Elza ketika dihubungi Tempo, Selasa, 19 Agustus 2014. Saat bersaksi dalam sidang bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Senin kemarin, Yulianis mengaku Nazaruddin memberi duit US$ 25 ribu kepada Fahri. Yulianis mengaku meletakkan duit itu di atas meja di hadapan Fahri dan Nazaruddin di lantai 7 Tower Kemang, Mampang, Jakarta Selatan.
Penasihat hukum Yulianis yang menangani kasusnya dulu, Ignatius Supriyadi, membenarkan bahwa kliennya memiliki data catatan keuangan Grup Permai. "Saat itu datanya sudah disita KPK," ujar dia ketika dihubungi. Mengenai siapa saja yang menerima duit dalam data yang tersimpan dalam bentuk softcopy di laptop itu, Ignatius meminta untuk menanyakan hal tersebut ke komisi antirasuah. (Baca: Fahri Hamzah Bantah Terima Uang Nazaruddin )
Sepengetahuan Ignatius, Yulianis kini di bawah perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban. Karena itu, dia sudah lama tak berkomunikasi dengan kliennya tersebut. "Terakhir pada 2013, tepatnya bulan apa, saya lupa," ujar dia.
LINDA TRIANITA
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Mundur dari Pertamina, Karen Pindah ke Harvard
Tim Jokowi Tuding Saksi Tim Prabowo Ngarang
Mengapa ISIS Lebih Hebat daripada Al-Qaeda?