TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Perlindungan Anak menyatakan Jawa Barat menjadi daerah darurat kekerasan terhadap anak. Dari 21 juta laporan kekerasan yang diterima Komnas PA selama tahun 2013, sebanyak 38 persen di antaranya terjadi di Jawa Barat. Bahkan, 52 persen di antaranya merupakan kekerasan seksual. (Baca: Jawa Barat Darurat Kekerasan Seksual terhadap Anak)
Angka tersebut mengingatkan kepada sejumlah kasus kekerasan seksual yang melibatkan seorang pemuda bernama Emon di Sukabumi. Hampir seratus anak menjadi korban pria bernama asli Ahmad Sobari ini. (Baca:Berkas Perkara Emon Dilimpahkan ke Kejaksaan)
Berikut adalah sejumlah kasus kekerasan seksual sepanjang tahun ini di Jawa Barat.
1. Kepolisian Sektor Dayeuhkolot Bandung membekuk pelaku sodomi Obar Sobarli, 28 tahun, pada Senin malam, 11 Agustus 2014 lalu. Pria tersebut dilaporkan telah melakukan kekerasan seksual terhadap 21 orang anak warga Kampung Siturate, Desa Cangkuang Kulon, Dayeuhkolot. Obar mengaku telah melakukan perbuatan bejatnya sejak 2008. (Baca:Kapolda Jabar Sebut Pemerkosa Anak Kandung Biadab)
2. Kekerasan seksual dilakukan oleh Muhammad Afud Fahmi, 28 tahun, tokoh agama di salah satu pondok pesantren di wilayah Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Dia dilaporkan oleh 14 santri pada 31 Juli hingga 3 Agustus 2014. Mereka mengaku menjadi korban pencabulan dan kejahatan seksual Afud. Kejahatan Afud ini diduga telah dilakukan selama beberapa bulan. Afud diamankan Kepolisian Resor Bogor pada 4 Agustus 2014 lalu. (Baca:Lakukan Kekerasan Seksual, Guru Ngaji Ditangkap)
3. Seorang ayah warga Desa Ligung Lor, Kecamatan Ligung Majalengka, tega mencabuli anak tirinya sendiri hingga 50 kali. Perbuatan Rakiwan, 60 tahun, terhadap F, 14 tahun, dilakukan sejak anak tirinya tersebut berusia 13 tahun. Namun, dia baru diamankan oleh pihak Kepolisian Resor Majalengka pada 12 Agustus 2014 atas laporan ibu korban. F kerap diancam jika dia tak mau melayani kemauan ayah tirinya itu.
4. Kejadian lain kekerasan seksual ayah kepada anak tirinya pun terjadi di Desa Haurkolot, Kecamatan Haurgeulis Indramayu. AF, 45 tahun, melakukan kekerasan seksual hingga membuat anak tirinya yang berusia 16 tahun hamil. Menurut pengakuannya, dia melakukan hal tersebut karena kesepian ditinggal istrinya menjadi TKW. Akibat perbuatannya, ayah tiri itu pun diamankan oleh Kepolisian Resor Indramayu pada Mei 2014 lalu.
5. Setidaknya 30 orang anak menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh seorang guru bela diri, Anin, 39 tahun, di Kampung Cipongpok, Desa Simpang Kecamatan Takokak, Cianjur. Perbuatan pelaku ini dilakukan dengan iming-iming ilmu kebal dan ilmu pelet. Anin mengaku telah melakukan perbuatan ini sejak 2012. Anin digelandang ke kantor Kepolisian Resor Cianjur pada 26 Mei 2014 lalu.
6. Kekerasan seksual yang dilakukan Ahmad Sobari alias Emon sempat membuat geger masyarakat. Sebab, korban Emon berjumlah hampir 100 orang. Bahkan, nama para korban Emon kerap dicatat pria itu dalam buku hariannya. Korban kekerasan seksual Emon rata-rata adalah anak berusia 7-12 tahun. Emon diamankan oleh Kepolisian Resor Sukabumi pada bulan Mei 2014 lalu. Pada Selasa 12 Agustus 2014 lalu, Emon menjalani sidang perdananya.
NINIS CHAIRUNNISA| BERBAGAI SUMBER
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Adik Prabowo: Tidak Ada Rekonsiliasi dengan Jokowi
Tersengat Listrik, Ketua Komisi V Meninggal
Robin Williams Akui Alami Sulit Keuangan