TEMPO.CO, Jakarta - Saksi tingkat kelurahan di Provinsi Sulawesi Selatan dari pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Salman Kadama, mengatakan ratusan pemilih yang masuk daftar pemilih khusus tambahan (DPKtb) mencoblos sebelum pukul 12.00 di TPS 21 Kecamatan Andrea.
"Pukul 09.00 pemilih yang menggunakan hak pilihnya adalah pengguna KTP dan pengguna lain di DPKTb yang mestinya setelah pukul 12.00 atau setelah pemungutan suara," kata Salman di gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa, 12 Agustus 2014. Ia menyebutkan 200 lebih dari total 242 pemilih dalam DPKTb mencoblos saat itu.
Jumlah itu hampir separuh dari total pemilih di daftar pemilih tetap yang menampung 515 nama. "Seingat saya, pukul 12.00 tinggal 30 (pemilih DPKTb)," katanya. (Baca: MK Pertanyakan Alasan KPU Tetapkan Hasil 14 Hari)
Salman mengaku sudah menyatakan keberatan kepada petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). "Tapi katanya dia kekurangan dalil PKPU-nya," katanya. KPPS mengaku tidak punya pegangan. Akhirnya, laporan pelanggaran disampaikan ke bagian tim advokasi provinsi.
Saksi lain dari Sulawesi Selatan yang juga koordinator saksi sekaligus saksi mandat di tingkat provinsi, Ahmad Baskam Mohammad, mengungkapkan permasalahan yang didapat timnya ihwal DPKTb. Yakni tim saksi kesulitan mendapat detail data DPKTb.
"Adanya laporan dari saksi kami tentang data identitas pemilih DPKTb untuk dimunculkan KPU," katanya. Tapi mereka gagal mendapatkan data tersebut hingga hari ini. (Baca: Saksi Kubu Prabowo dari Papua Kocok Perut Hakim MK)
Padahal tim saksi berkepentingan untuk mencermati data para pemilih per nama dan alamat. "Saya mempertanyakan, kenapa KPU tidak memberikan data itu, karena (data itu) ada di daerah," katanya.
"Kenapa tanggal 23 dilakukan pembukaan kotak suara oleh provinsi, sementara alasan yang kami terima, itu dokumen negara yang tidak bisa (dibuka)," katanya.
Ahmad kemudian mengungkapkan jumlah pemilih tetap di Sulawesi Selatan tercatat 3.115.312 laki-laki dan 3.311.705 perempuan, sedangkan DPKTb memuat 85.196 nama.
Adapun suara sah tingkat provinsi sebanyak 4.251.883, suara tidak sah 22.732, dan pengguna hak pilih 4.274.615.
FEBRIANA FIRDAUS
Berita Terpopuler:
Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati
Penyebab Hilangnya Suara Jokowi-Kalla Belum Jelas
Lima Pemain MU Ditendang, Kagawa Aman
Benarkah Megawati Ikut Memilih Tim Transisi?
5 Hal Kontroversial tentang Syahrini
SBY, Orang Paling Tepat Bantu Transisi Jokowi