TEMPO.CO, Jakarta - Konsultan supervisi dari Satuan Kerja Pelaksana dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Jawa Tengah, Ari Budiman, optimistis kapasitas daya dukung Jembatan Comal sisi utara akan kembali normal setelah dipasangi shoring atau penyangga jembatan sementara. “Ya, kembali normal seperti sedia kala sebelum jembatan itu rusak,” kata Ari kepada Tempo di Pemalang, Jawa Tengah, pada Selasa, 12 Agustus 2014. (Baca: Jembatan di Jateng dan Jatim Dievaluasi Menyeluruh)
Jika tidak ada aral melintang, pemasangan shoring pada struktur pilar Jembatan Comal sisi utara yang dikerjakan ditargetkan selesai awal pekan depan. Pekerjaan itu sudah dilakukan sejak akhir pekan lalu itu.
Seperti diketahui, Jembatan Comal hanya dibuka untuk kendaraan kecil dan bus. Sisi utara jembatan hingga kini masih diperbaiki. Adapun truk dengan berat di atas 10 ton harus dialihkan dari jalur Pantai Utara ke jalur selatan. “Kalau sudah dipasangi shoring, kendaraan berat bisa lewat di Jembatan Comal,” ujar Ari. (Baca: Jalur Tengah Lumpuh, Polisi Minta Truk Dibatasi)
Untuk memasang gelagar baja yang melintang di bawah jembatan dibutuhkan delapan tiang pancang, masing-masing empat tiang pancang di sisi kanan dan kiri jembatan. Kedalaman tiap satu tiang pancang itu sekitar 36 meter. Hingga Selasa siang, empat tiang pancang di sisi utara jembatan telah selesai dipasang.
Pada Senin pukul 23.00 WIB, tim Bina Teknologi (Bintek) Bina Marga dari Jakarta melakukan tespile driving analyzer (PDA). Tes tersebut untuk mengetahui kemampuan daya dukung tiap tiang pancang yang telah dipasang. “Pengukuran itu dilakukan di dua titik (tiang pancang) shoring jembatan sisi utara,” kata Ari. (Baca: Lintasi Jembatan Comal, Kendaraan Berat Ditimbang)
Hasilnya, tutur Ari, diperoleh daya dukung sebesar 257 ton. Pada pengukuruan di titik dua diperoleh daya dukung lebih dari 300 ton. “Bintek yang tahu kesimpulan dari penghitungan itu,” ujarnya.
Siang ini, Bina Marga mulai memasang tiang pancang di selatan Jembatan Comal sisi utara. Setelah pekerjaan di jembatan sisi utara selesai, pemasangan shoring akan dilanjutkan pada sisi selatan. Sementara badan jembatannya disangga shoring, pondasi sisi selatan akan dibongkar untuk diganti dengan yang baru.
Pejabat pembuat komitmen jalan dan jembatan Bina Marga wilayah Pemalang, Ya’foor Sulaiman, menuturkan perbaikan Jembatan Comal sisi selatan ditargetkan selesai dalam empat bulan. “Tapi kami usahakan bisa selesai kurang dari tiga bulan.”
Setelah perbaikan permanen selesai, arus kendaraan dari timur dan barat akan dialihkan ke Jembatan Comal sisi selatan. “Setelah itu, baru dilakukan pekerjaan perbaikan permanen di jembatan sisi utara,” ujar Ya’foor. (Baca: Jembatan Comal Rampung Permanen Desember)
Pantauan Tempo, Jembatan Comal sisi utara tetap dibuka untuk kendaraan dari arah barat (Jakarta-Semarang) dan timur (Semarang-Jakarta). Arus lalu lintas cukup lancar alias tidak ada penumpukan kendaraan di dua mulut jembatan.
DINDA LEO LISTY
Terpopuler
Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati
Lima Pemain MU Ditendang, Kagawa Aman
5 Hal Kontroversial tentang Syahrini
Benarkah Megawati Ikut Memilih Tim Transisi?