Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasca-Pilpres Masyarakat Lebih Optimis

Editor

Budi Riza

image-gnews
Gambar Kombinasi calon presiden Indonesia Prabowo Subianto di Jakarta, 20 Mei 2014 (kiri) dan Joko
Gambar Kombinasi calon presiden Indonesia Prabowo Subianto di Jakarta, 20 Mei 2014 (kiri) dan Joko "Jokowi" Widodo di Jakarta, 16 Maret 2014. REUTERS/Stringer (kiri) dan Beawiharta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Djayadi Hanan mengatakan setelah pilres rakyat memiliki kecenderungan lebih optimis. Menurut dia secara umum perjalanan bangsa sudah menuju ke arah yang benar. Rakyat juga menilai kehidupan politik, penegakan hukum, keamanan, serta kondisi ekonomi akan lebih baik.

"Ini menjadi modal sosial bagi pemerintahan berikutnya," kata Djayadi Hanan saat memaparkan hasil siginya di Hotel Sari Pan Pacific, Ahad, 10 Agustus 2014. (Baca: Prabowo Disebut Terasing dari Pemilihnya)

Ada 34 persen responden yang menyatakan kondisi politik baik, sebanyak 19 persen menilai buruk, sedangkan 30,9 persen menganggap sedang-sedang saja. Untuk penegakan hukum, 38 responden menyatakan kondisinya baik, 26,8 menyatakan buruk, dan 26,6 menilai sedang.

Mayoritas masyarakat juga puas dengan kondisi keamanan, yakni 61 persen. Hanya 9,7 persen responden yang menilai keamanan buruk, dan 23,6 persen menyatakan sedang saja. (Baca: Mayoritas Masyarakat Puas Pilpres 2014)

Kondisi ekonomi sekarang dibandingkan tahun lalu juga dianggap semakin membaik. Ada 36,9 persen responden menilai kondisi ekonomi lebih baik, 15,7 persen responden menilai lebih buruk, dan 38,6 persen menyatakan tak ada perubahan.

"Ini menunjukkan pemilih cenderung optimis dengan berbagai kondisi makro," kata dia. Kondisi ini, kata dia, terjadi setelah KPU mengumumkan calon presiden terpilih Jokowi sebagai pemenang pilpres. Kini, kata dia, kita tinggal melihat, apakah presiden berikutnya bisa memanfaatkan momentum ini untuk membuat pemerintahannya lebih memiliki legitimasi dan stabil. "Stabilitas dan legitimasi ini penting untuk mewujudkan janji seusai pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono berakhir."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peneliti senior Centre for Strategic and International Studies, J. Kristiadi, sepakat dengan hasil sigi SMRC. Menurut dia, survei SMRC sudah sesuai dengan kaidah. Hasil survei SMRC adalah masyarakat puas dengan penyelenggaraan pemilihan presiden yang dinilai bebas dan jujur. Masyarakat juga optimis akan masa mendatang.

Kristiadi juga mengatakan survei ini berguna menjaga kewarasan publik lantaran banyaknya politik verbal tanpa bukti yang gaduh akan propaganda. "Politik menjadi tak waras kalau pemilik modal mengkonstruksi realitas yang tak asli." (Baca: Adnan Buyung: Penambahan Materi Baru Tidak Adil)

Proses sigi SMRC ini berlangsung dari 21 hingga 26 Juli 2014 di 33 provinsi. Ada 1.200 responden dari riset ini yang dipilih secara acak dengan teknik multistage random sampling. Namun, saat wawancara hanya ada 1.041 responden yang bisa dianalisis. Margin of error riset ini sebesar 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Terpopuler
Kabar Pembakaran Rumah Saksi Prabowo Tak Terbukti
Pria Saudi Tak Boleh Nikahi Wanita dari Negara Ini
Tim Jokowi Siapkan 80 Halaman Pembelaan
Enam Wilayah Indonesia Waspada Penyebaran ISIS
Massa Prabowo Bentrok dengan Polisi di KPU Jatim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kinerja Jokowi Terus Menurun, Relawan LGP Minta Reshuffle Disegerakan

27 April 2022

Presiden Joko Widodo (berdiri) didampingi Wapres Ma'ruf Amin (keempat kanan) mengumumkan enam orang calon menteri baru di Kabinet Indonesia Maju Jilid 2 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 22 Desember 2020. Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet untuk pertama kalinya selama 14 bulan pemerintahan periode kedua.  ANTARA FOTO/Setpres/Laily Rachev/handout
Kinerja Jokowi Terus Menurun, Relawan LGP Minta Reshuffle Disegerakan

LGP mendukung agar Jokowi segera melakukan reshuffle kabinet..


SMRC Prediksi Pilpres 2024 Digelar 2 Putaran, Ini Alasannya

22 April 2022

Pendiri SMRC, Saiful Mujani, menjelaskan hasil survei nasional lembaganya terkait NKRI dan ISIS di Jalan Cisadane Nomor 8, Cikini, Jakarta, 4 Juni 2017. TEMPO/Ahmad Faiz
SMRC Prediksi Pilpres 2024 Digelar 2 Putaran, Ini Alasannya

SMRC memprediksi Pilpres 2024 akan digelar dua putaran karena persaingan calon yang ketat.


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Survei SMRC: 55 Persen Responden Menilai Korupsi Semakin Banyak

29 Desember 2020

Ilustrasi korupsi
Survei SMRC: 55 Persen Responden Menilai Korupsi Semakin Banyak

Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat mayoritas warga menilai korupsi makin banyak terjadi.


SMRC: 52 Persen Responden Anggap Pusat Gerak Cepat Soal Covid-19

17 April 2020

Ilustrasi tes cepat (rapid test) COVID-19. (ANTARA/HO-Pokja Jakarta Selatan
SMRC: 52 Persen Responden Anggap Pusat Gerak Cepat Soal Covid-19

Mayoritas warga Jawa tengah (73 persen), Jawa Timur (68 persen), dan DKI (62 persen) menilai pemerintah provinsi bergerak cepat menghadapi Covid-19.


SMRC: Publik Puas Kinerja Ekonomi Jokowi

8 Oktober 2018

SMRC menyatakan Joko Widodo mendapat skor paling tinggi dalam survei kriteria kualitas personal, Jakarta, Kamis, 5 Juli 2018.
SMRC: Publik Puas Kinerja Ekonomi Jokowi

SMRC lewat surveinya menemukan kepuasan masyarakat di bidang ekonomi, politik, dan hukum pada masa pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi - Jusuf Kalla.


Survei Peluang Jokowi Menang Menguat, Timses: Tak Boleh Lengah

7 Oktober 2018

Kelompok relawan yang mengatasnamakan diri Relawan Generasi Milineal atau #GenMilineal mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin di pemilihan presiden 2019 di Rumah Aspirasi, Menteng pada Sabtu, 6 Oktober 2018. Dewi Nurita/TEMPO
Survei Peluang Jokowi Menang Menguat, Timses: Tak Boleh Lengah

SMRC hari ini mengumumkan hasil siginya, yakni tingkat keterpilihan Jokowi - Ma'ruf Amin 60,4 persen dan Prabowo - Sandiaga 29,8 persen.


SMRC: Pemilih Tetap Prabowo Tak Lari karena Kasus Ratna Sarumpaet

7 Oktober 2018

Aktivis Ratna Sarumpaet bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto si sebuah tempat yang dirahasiakan di Jakarta, Selasa, 2 Oktober 2018. Foto: Istimewa
SMRC: Pemilih Tetap Prabowo Tak Lari karena Kasus Ratna Sarumpaet

Menurut Direktur SMRC Djayadi Hanan, pemilih tetap Prabowo relatif tak terpengaruh dengan kasus Ratna Sarumpaet.


Survei SMRC: Peluang Jokowi Memenangi Pilpres 2019 Menguat

7 Oktober 2018

Dua calon presiden, Joko Widodo alias Jokowi dan Prabowo Subianto, menyapa hadirin dalam acara Deklarasi Kampanye Damai di halaman Tugu Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Ahad, 23 September 2018. Dua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tampil kompak mengenakan pakaian adat. REUTERS/Darren Whiteside
Survei SMRC: Peluang Jokowi Memenangi Pilpres 2019 Menguat

Hasil survei teranyar SMRC mencatat elektabilitas Jokowi mengalami peningkatan dari Mei sampai September 2018.