TEMPO.CO, Jakarta - Jenderal Budiman tak menghadiri acara pelantikan Letnan Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 25 Juli 2014. KSAD yang baru dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Budiman diberi tahu akan diberhentikan dari posisi KSAD pada Senin lalu. Belum diketahui alasan Budiman tak menghadiri pelantikan penggantinya ini. Adapun pelantikan Gatot berlangsung hikmat selama sekitar 20 menit dimulai pukul 10.00 WIB.
Pengangkatan Gatot sebagai KSAD ditetapkan dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 TNI Tahun 2014. "Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya untuk diangkat pada jabatan ini, baik langsung maupun tidak langsung, dengan rupa atau dalih apa pun, juga tidak memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapa pun juga," kata Gatot saat mengucapkan sumpah jabatan. (Baca: Jenderal Budiman Kerap Tak Seirama dengan Panglima TNI)
Sebelumnya, Gatot menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Pria kelahiran 13 Maret 1960 ini adalah lulusan Akademi Militer 1982. Dia pernah menjabat Komandan Kodiklat TNI AD, Pangdam V/Brawijaya, dan Gubernur Akademi Militer (Akmil).
Pelantikan Gatot dihadiri sejumlah pejabat, antara lain Wakil Presiden Boediono, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman. (Baca: Siapa Saja Calon Pengganti Jenderal Budiman )
PRIHANDOKO
Baca juga:
Jokowi Diingatkan Waspadai Manuver Politik DPRD
Akhir Jabatan Jokowi, PNS Berebut Foto Bareng
PKS Mengaku Setia Dampingi Prabowo
Kriteria Menteri Jokowi-Kalla