Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sinabung Erupsi, Kerugian Ditaksir Rp 3 Miliar  

image-gnews
Suasana belajar di pengungsian KWK Brastagi, Karo, Sumatra Utara, (15/2). Anak-anak korban erupsi Gunung Sinabung belajar dibimbing relawan mahasiswa Universitas Sumatera Utara.  TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Suasana belajar di pengungsian KWK Brastagi, Karo, Sumatra Utara, (15/2). Anak-anak korban erupsi Gunung Sinabung belajar dibimbing relawan mahasiswa Universitas Sumatera Utara. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan pemerintah menaksir kerugian akibat erupsi lanjutan Gunung Sinabung sekitar Rp 3 miliar. "Kerugian tersebut nantinya akan diganti dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang telah disiapkan," kata Ali Ghufron saat ditemui seusai menghadiri rapat koordinasi terkait dengan bencana Sinabung di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Kamis sore, 3 Juli 2014.

Ali Ghufron juga mengatakan pemerintah sudah berkoordinasi baik dengan pejabat daerah setempat untuk mendistribusikan bantuan kepada korban pengungsi Sinabung. "Karena kerusakan yang terjadi lebih ringan dari erupsi sebelumnya, saat ini pemerintah setempat telah menanganinya," kata Ali Ghufron. (Baca: Ancaman Letusan Sinabung Belum Hilang)

Terkait dengan distribusi obat-obatan dan makanan, Ali Ghufron mengatakan institusinya telah menghubungi dinas kesehatan daerah setempat untuk turun langsung ke tempat pengungsian. "Menurut laporan yang didapat, semua korban erupsi telah mendapat distribusi obat dan makanan," ujarnya.

Gunung Sinabung yang berstatus Siaga (level III) kembali meletus pada Ahad, 29 Juni 2014, pukul 19.29 WIB. Tinggi kolom letusan 4.000 meter, dan luncuran awan panas 4.500 meter ke arah tenggara.

Hujan abu mengarah ke Desa Sigarang-Garang dan Desa Sukanalu. Hingga saat ini jumlah pengungsi 14.382 jiwa (4.475 KK), terdiri dari 13.170 jiwa (4.105 KK) di 28 titik penampungan, dan 1.212 jiwa (370 KK) di hunian sementara/rumah sewa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah memberikan uang sewa rumah kepada pengungsi yang direncanakan untuk direlokasi nantinya. Perbaikan rumah warga yang sudah diperbolehkan pulang dilakukan melalui Karya Bhakti bersama warga desa memperbaiki atap rumah yang rusak

Saat ini, program ini telah memperbaiki 258 unit rumah di Desa Sukanalu, 91 unit rumah di Desa Selandi Lama, 205 unit rumah di Desa Sigarang-garang, 113 unit rumah di Desa Kebayakan, 152 unit rumah di Desa Kutarakyat, dan 100 unit rumah di Desa Kutagugung.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Berita lainnya:
Dua Penggagas Obor Rakyat Jadi Tersangka
Spanduk Prabowo Sepanjang 3,5 Kilometer Melanggar
Korban Penculikan Buat Surat Terbuka untuk Jokowi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

6 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

23 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

24 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

43 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut


Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

16 Januari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

Pastikan produk-produk terkait kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, yang dibeli memiliki izin edar agar terjamin aman, bermutu, bermanfaat.


PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

15 Januari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

Kelebihan garam bisa memicu berbagai masalah kesehatan, hingga merambat kepada penyakit ginjal kronis.


Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

11 Januari 2024

Ilustrasi ganja.  REUTERS/Blair Gable
Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

Thailand sedang menampung opini publik untuk RUU terbaru yang akan melarang penggunaan ganja rekreasional.


Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

8 Januari 2024

Platform kesehatan digital Alodokter meluncurkan fitur terbaru dari Alomedika bernama Alomedika eCourse, universitas daring khusus dokter pertama di Indonesia. (ANTARA/HO-Alodokter)
Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

Alodokter adalah platform kesehatan digital yang digunakan lebih dari 30 juta pengguna aktif setiap bulan.