TEMPO.CO, Palembang - Sumatera Selatan mulai masuk musim kemarau. Titik api pun mulai bermunculan di beberapa tempat yang tersebar di 17 kabupaten dan kota. Mengantisipasi kebakaran yang bersifat masif, Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta UPTD kebakaran lahan dan hutan gencar melakukan patroli dan water booming dengan helikopter Mi-8.
"Kami tidak ingin seperti daerah lain, makanya kami mulai lakukan pemadaman," kata Yulizar Dinoto, Kepala BPBD Sumatera Selatan, Senin, 23 Juni 2014. (Baca: Satelit Pantau 250 Hotspot, Riau Kembali Terancam)
Menurutnya, pantauan satelit dan pantauan langsung melalui helikopter, pihaknya mendapati titik panas dan titik api mulai bermunculan di beberapa titik. Dia menyebutkan titik tersebut terdapat di kawasan hutan di Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, hingga ke arah perbatasan dengan Jambi.
Beberapa hari sebelumnya, BPBD Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan pengeboman air Selasa di kawasan Talang Lubuk (Kabupaten Banyuasin), Puntian (Banyuasin), Embacang (Ogan Ilir), dan Pelabuhan Dalam (Ogan Ilir). Kegiatan ini akan berlangsung hingga masuk musim hujan tiga bulan ke depan.
"Kita dapat bantuan heli dari BPBN hingga tiga bulan ini." (Baca: El Nino Memicu Kebakaran Lahan Gambut)
Hari ini, patroli dilanjutkan dengan menyisir wilayah lahan gambut di Banyuasin dan Ogan Ilir. Pengeboman air tersebut melibatkan enam pilot dan awak helikopter Mi-8 yang berkebangsaan Ukraina.
Pesawat yang disewa oleh BPBN itu sengaja diberikan kepada Sumatera Selatan untuk menjaga kawasan hutan, lahan, dan gambut bebas dari kebakaran.
Kepala Seksi Teknis Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan (PKLH) Dinas Kehutanan Sumatera Selatan, Hassanudin, yang turut memantau pengeboman air dengan menggunakan helikopter Mi-8, menjelaskan patroli udara tersebut berupaya untuk menemukan lokasi kebakaran lahan dan hutan. Karena pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat tentang peningkatan jumlah titik panas.
"Selain dipantau lewat satelit, setiap harinya kami juga monitor lewat udara," kata Hassanudin.
PARLIZA HENDRAWAN
Berita lain:
Dirampok, Caddy Golf Melawan dengan Tendangan Maut
Rapor Merah DKI, Jokowi Diminta Mundur
Kejanggalan Pembunuhan di Rumah Tentara Bandung
Midnight Sale, Pengunjung Serbu Sepatu dan Tas
Ini Tip Midnight Sale dari Pengusaha Mal
Tip Hindari Kehabisan Tenaga Saat Midnight Sale
Harga Kopi Starbucks Naik Satu Dolar