TEMPO.CO, Jakarta - La Tofi, pengagas Indonesia Green Award, memberikan penghargaan Lifetime Achievement Award dalam hal pengelolaan hutan kepada Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan di Hotel Indonesia Kempinsky, Rabu, 18 Juni 2014. "Menteri Kehutanan dinilai mampu mengendalikan laju deforestasi hutan yang sangat kencang di Indonesia," kata La Tofi terkait dengan latar belakang pemberian penghargaan.
La Tofi juga menyatakan bahwa Menteri Kehutanan berhasil merancang program-program yang dianggap efektif untuk mengerem laju pembabatan hutan. Selain itu, penghargaan tersebut diberikan karena Zulkifli Hasan dianggap "bersih" dalam upaya pengelolaan hutan.
"Tim penilai mengkaji rekam jejak Zulkifli Hasan dalam mengelola masalah kehutanan dan tidak ditemukan ada kasus yang melibatkan Menteri Kehutanan," ujarnya.
Ditemui setelah menerima penghargaan, Zulkifli Hasan menanggapi hal ini sebagai bentuk apresiasi atas kerja Kementerian Kehutanan dalam menjaga keberadaan hutan di Indonesia. "Kebijakan moratorium izin pemanfaatan hutan merupakan program andalan Kementerian kehutanan di bawah kepemimpinan saya," katanya. Lewat kebijakan itu, 64 juta hektare lahan di seluruh Indonesia diklaim bisa diselamatkan oleh Kementerian Kehutanan. (Baca: 1,1 Juta Hektare Hutan di Maluku Utara Bakal Punah)
Menurut Zulkifli, program tanam 1 miliar pohon tiap tahun oleh Kemeterian Kehutanan selalu melampaui target. Pada 2012, ada 1,3 milyar pohon ditanam, meningkat jadi 1,6 milyar pohon pada 2013, dan diharapkan 2 miliar pohon berhasil ditanam pada 2014.
Adapun keberhasilan lainnya, tutur Zulkifli, ialah penerapan secara tegas skema zero tolerance atas kasus illegal logging yang marak terjadi. "Kementerian akan menindak tegas perusahaan-perusahaan yang nakal dan tidak patuh terhadap izin pengelolaan hutan yang diberikan," ujarnya.
Penghargaan ini, kata Zulkifli, tentu harus dipandang sebagai dorongan bagi Kementerian Kehutanan untuk lebih serius dalam mengelola fungsi hutan, mengingat data dari Direktorat Jenderal Planologi Kementerian Kehutanan yang mencatat laju deforestasi hutan masih cukup tinggi, yakni mencapai 450 ribu hektare per tahun.
Angka tersebut masih jauh lebih rendah dibanding studi Matthew C. Hansen, ahli geografi dari University of Maryland, yang menyebut laju penggundulan hutan Indonesia menyentuh angka 2 juta hektare per tahun. (Baca: Puncak Rusak, Zulkifli Hasan Tak Bisa Lepas Tangan)
"Indonesia juga telah kehilangan 15,8 juta hektare kawasan hutan sejak satu dasawarsa terakhir, dan kebijakan moratorium pengelolaan hutan tak ubahnya seperti membuka peluang baru terjadinya negosiasi dan konsensus pemanfaatan hutan yang merugikan," tulis Mathhew dalam risalahnya yang diterbitkan dalam jurnal Science.
RAYMUNDUS RIKANG R.W
Terpopuler:
Komnas HAM Akan Jemput Paksa Kivlan Zen, TNI Cuek
Dolly Ditutup, Ini Kisah Masa Kecil Warga Sekitar
Ahok: Masyarakat Jakarta Tak Mau Dipimpin Kafir
Pesan-Pesan Pro-Prabowo Menyusup di Facebook Tempo