Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surabaya Kembali Raih Adipura Kencana  

image-gnews
Suasana di sepanjang jalan Embong Malang yang dipercantik dengan mekarnya bunga tabebuya di Surabaya (13/11). Pohon ini hasil merupakan eksperimen pembenihan bibit pohon yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
Suasana di sepanjang jalan Embong Malang yang dipercantik dengan mekarnya bunga tabebuya di Surabaya (13/11). Pohon ini hasil merupakan eksperimen pembenihan bibit pohon yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Kota Surabaya kembali mendapat penghargaan Adipura Kencana 2014 kategori Kota Metropolitan. Penghargaan ini diraih Surabaya untuk yang ketiga kalinya secara berturut-turut.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Surabaya Musdiq Ali Suhudi mengatakan penghargaan bergengsi pada bidang lingkungan itu akan diserahkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Rencananya besok (Kamis, 5 Juni 2014) Bu Wali Kota akan menerima piala Adipura Kencana di Istana Negara," kata Musdiq, Rabu, 4 Juni 2014.

Musdiq mengatakan tanda-tanda Surabaya bakal kembali meraih Adipura Kencana 2014 kategori Kota Metropolitan sebenarnya sudah terlihat. Yaitu ketika Dewan Pertimbangan Adipura dan Kementerian Lingkungan Hidup yang terdiri dari mantan Menteri Lingkungan Hidup dan pakar lingkungan hidup, di antaranya Sarwono Kusumaatmadja, Sonny Keraf, serta Nabiel Makarim, mengunjungi beberapa lokasi, seperti Taman Bungkul, Taman Flora, dan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. "Mereka merespons positif," katanya.

Untuk tahun ini, Surabaya bersaing dengan Kota Palembang, Kota Balikpapan, dan Kota Tangerang. Dewan Pertimbangan Adipura menilai Surabaya paling bagus dibanding kota-kota metropolitan lainnya. Menurut Musdiq, Pemerintah Kota Surabaya memang konsisten menjaga kualitas air dan udara. Sebab, syarat memperoleh Adipura Kencana tidak boleh ada penurunan dalam hal kualitas air dan udara. "Kami juga intens melakukan inovasi untuk perbaikan lingkungan. Kondisi TPA kita juga nilainya cukup bagus ," ujarnya.

Upaya BLH menjaga kualitas air dan udara diwujudkan dengan memantau perusahaan-perusahaan yang berpotensi melakukan pencemaran. Ada petugas yang rutin berkeliling. BLH juga melakukan bimbingan teknis (bimtek) kepada pemilik rumah makan untuk mendesain instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dengan menghadirkan narasumber yang kompeten. "Kami bersyukur dan bangga. Ini merupakan hasil dari kerja sama yang baik antara Pemkot Surabaya, masyarakat, dan dunia usaha," kata Musdiq.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penghargaan ini juga hasil dari konsistensi partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan, sinergi seluruh dinas di Pemkot Surabaya, dan kepedulian dunia usaha yang ikut melalui program CSR, yang dipercayakan kepada Pemerintah Kota. (Baca: BNI Kucurkan 3 Miliar untuk Taman Sakura Surabaya)

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kota Surabaya Muhamad Fikser menambahkan, keberhasilan Surabaya meraih Adipura Kencana 2014 merupakan sukses masyarakat Surabaya dan peran serta lembaga swadaya masyarakat. Penghargaan ini sekaligus menjadi kado manis Hari Jadi Kota Surabaya ke-721. Rencananya piala Adipura Kencana 2014 akan dikirab keliling Kota Surabaya. "Insya Allah, nanti Bu Wali akan kirab piala Adipura Kencana," katanya. 

AGITA SUKMA LISTYANTI

Terpopuler
Hal yang Akan Terjadi Jika Jins Tak Pernah Dicuci
Ditabrak Kereta, Direktur BNPB Kritis
Rekening Dana Kampanye Jokowi Hanya Tiga  
SBY Sebut Kinerja Sepuluh Kementerian Buruk
PKB Bangkalan Bantah Dukung Prabowo  
10 Langkah Menjaga Ginjal Tetap Sehat  


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

10 jam lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

3 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

3 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

5 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

5 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

6 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

8 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.


Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

8 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Perancis 10 April 2024. Istimewa
Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.


Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

9 hari lalu

Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris.


Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

11 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menjawab saat hakim MK Arief Hidayat bertanya Jokowi bagi-bagi bansos. Ini katanya.