TEMPO.CO, Surakarta - Direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Chairul Rozak Nasution mengatakan pencantuman gambar bahaya merokok adalah terobosan luar biasa. “Selama ini hanya sebatas tulisan bahaya merokok,” katanya di sela rapat koordinasi Asosiasi Rumah Sakit dan Balai Besar Kesehatan Paru Indonesia di Surakarta, Sabtu, 31 Mei 2014.
Mulai 24 Juni 2014, bungkus rokok harus mencantumkan gambar bahaya merokok. Gambar itu mencapai 60 persen dari total luas bungkus. "Kami optimistis pencantuman gambar bahaya merokok bisa menurunkan jumlah perokok," ujar Chairul.
Menurut dia, dengan pencantuman gambar bahaya merokok, diharapkan masyarakat makin sadar kesehatan. "Bahwa merokok sama sekali tidak bermanfaat untuk kesehatan," katanya.
Chairul belum bisa mengukur penurunan jumlah perokok. Namun, ujarnya, yang terpenting ada upaya untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya merokok. Tantangan terbesarnya adalah karena perokok kebanyakan pecandu sehingga sulit untuk berhenti. “Tantangan lainnya harus berhadapan dengan industri rokok,” ujarnya.
Chairul mengatakan sudah banyak aturan yang dibuat Kementerian Kesehatan untuk mengurangi jumlah perokok. Selain soal pencantuman gambar, juga ada aturan pembuatan kawasan tanpa rokok. "Juga perlu penyediaan ruang khusus merokok di tiap instansi pemerintahan," ucapnya.
Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit dan Balai Besar Kesehatan Paru Indonesia Muhammad Syahril mengatakan asosiasi berjuang untuk kesehatan paru. "Kami memperjuangkan kesehatan paru masyarakat, juga penelitian dan pengembangan tentang kesehatan paru," katanya.
Dalam rangkaian kegiatan di Surakarta, dia mengadakan senam asma dan gerakan cap tangan sebagai kampanye stop merokok. "Target kami dapat 30 ribu cap tangan. Harapannya dapat rekor MURI," ujarnya.
Kepala Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta Sigit Priohutomo mengatakan ada berbagai upaya mencegah seseorang merokok. Selain kampanye stop merokok, sekarang ada metode hipnoterapi. "Sugesti di bawah alam sadar tidak selamanya negatif. Sebab, hipnoterapi bisa dipakai untuk membuat seseorang berhenti merokok," katanya.
UKKY PRIMARTANTYO