Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jemaah Umrah Laporkan Kepala BNPB ke Polisi

image-gnews
Beberapa jamaah haji Indonesia menggunakan kursi roda usai mengerjakan ibadah Umrah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, (22/10). Jasa kursi roda tersebut sekitar 150 Riyal dan akan meningkat ketika puncak pelaksanaan ibadah haji.  ANTARA/Saptono
Beberapa jamaah haji Indonesia menggunakan kursi roda usai mengerjakan ibadah Umrah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, (22/10). Jasa kursi roda tersebut sekitar 150 Riyal dan akan meningkat ketika puncak pelaksanaan ibadah haji. ANTARA/Saptono
Iklan

TEMPO.CO, Jember - Sebanyak 45 warga Jember, Jawa Timur melaporkan Syamsul Maarif, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ke Kepolisian Resor Jember, Senin, 26 Mei 2014. Musababnya, mereka merasa tertipu oleh biro jasa umrah PT Bestari Lingkarraksa yang dipimpin Syamsul.

"Sebagai komisaris utama biro jasa ini, Syamsul harus bertanggung jawab," kata Mohammad Ghozali, perwakilan calon jemaah umrah.

Dosen Fakultas Teknik Universitas Jember itu mengungkapkan, kasus penipuan itu bermula saat PT Bestari Lingkarraksa mempromosikan perjalanan umrah dengan biaya murah. Pada Mei 2013 lalu, sejumlah karyawan perusahaan itu gencar berpromosi ke rumah-rumah dan ke sejumlah pesantren. "Karena murah dan tawaran paketnya bagus, akhirnya banyak yang tertarik, termasuk saya," katanya.

Pada Agustus 2013, sebanyak 45 calon jemaah dari Kabupaten Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, dan Pasuruan sudah mulai melunasi biaya perjalanan umrah. Biaya yang disetorkan calon jemaah umrah itu bervariasi, mulai  Rp 19 juta hingga Rp 26 juta. "Mengikuti kurs rupiah. Dan waktu itu kita dijanjikan akan berangkat pada bulan Maret 2014," katanya.

Namun pengelola PT Bestari Lingkarraksa ingkar janji. Rencana keberangkatan jemaah umrah pada Maret 2014 ditunda hingga April 2014. Namun janji tersebut batal  dengan alasan bareng sama Pemilu Legislatif. "Lalu kami dijanjikan lagi akan berangkat pada 25 Mei 2014 kemarin. Ternyata bohong," ujar Rofik, seorang warga Bondowoso.

Akhirnya seluruh jemaah calon umrah pun bersepakat melaporkan kasus itu ke polisi. Mereka menilai tidak ada itikad baik dari pihak penyelenggara untuk menyelesaikan masalah ini. "Saya dan suami sudah sabar dan capek mengurusi. Masak ditunda-tunda terus, diminta kembali uangnya katanya tidak ada," ujar Ny. Siti Mutmainnah, 53 tahun.

Selain melaporkan Syamsul Maarif, mereka juga melaporkan pengelola PT Bestari Lingkarraksa, Harun Al Rasyid (komisaris), Heri Alfian (presiden direktur), Imron Manan (direktur umrah) serta beberapa karyawan bagian administrasi dan keuangan. Total jenderal uang calon jamaah umroh yang sudah diserahkan sebanyak Rp 856.750 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Bagian Reserse dan Operasi Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember, Inspektur Satu Suhartanto, mengaku masih akan mempelajari laporan calon jemaah umrah tersebut. Dalam waktu dekat, kata dia, polisi akan mulai memanggil dan memeriksa saksi- saksi dan para terlapor. "Pasti akan tindaklanjuti," kata dia.

Sejak siang hingga sore ini, tak satupun pegawai PT Bestari Lingkarraksa yang bisa ditemui maupun dikontak. Upaya Tempo menelpon dan mengirim pesan pendek ke sejumlah nomor mereka tidak berbalas.

Kantor PT Bestari Lingkarraksa di Ruko Elphasindo, Jalan Mastrip Jember juga tutup. "Sudah sebulan lebih ditutup, tidak beroperasi lagi. Entah pindah kemana," kata Robert, seorang pengelola toko di sebelah bekas kantor biro perjalanan umrah itu.

MAHBUB DJUNAIDY

Berita populer:
Tim Sukses Prabowo Dekati Suciwati
Grup MNC Dituding Blokir Pemberitaan Suryadharma  
Kalla Gunakan Jenderal Rekening Gendut Dekati Mega  
Nikah Gratis Mulai Juni 2014

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

4 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

9 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

10 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.


DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

12 hari lalu

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (tengah), Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti (kedua kanan), Hetifah Sjaifudian (kedua kiri), Dede Yusuf (kanan), dan Abdul Fikri Faqih (kiri) memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang dan lebih dari 300 orang terluka. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.


Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

13 hari lalu

Ghisca Debora Aritonang, terdakwa penipuan tiket Coldplay, meninggalkan ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, seusai mendapatkan vonis tiga tahun penjara, pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.


Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

13 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

Berikut tips transaksi keuangan di platform digital yang aman dari ancaman tindak kejahatan, terutama menjelang Lebaran seperti sekarang.


Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

13 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Mengacu data Antam, tercatat harga untuk emas 0,5 gram adalah Rp649.500, naik Rp3.000 dari harga kemarin.  TEMPO/Tony Hartawan
Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

PT Antam telah melaporkan mantan karyawannya yang diduga melakukan penipuan investasi emas ke polisi. Belasan warga Klaten jadi korban.


Penipuan Investasi Emas oleh Bekas Karyawan PT Antam, 17 Orang Alami Kerugian hingga Rp 9,7 Miliar

14 hari lalu

Ilustrasi emas batangan. Sumber: Global Look Press / rt.com
Penipuan Investasi Emas oleh Bekas Karyawan PT Antam, 17 Orang Alami Kerugian hingga Rp 9,7 Miliar

Pelaku penipuan mengiming-imingi korban dengan diskon khusus karyawan sehingga harganya jauh di bawah harga pasaran emas PT Antam.