Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nafsiah : Tidak Perlu Travel Warning Soal MERS  

image-gnews
Seorang pasien suspect Mers-Cov dirawat keluarganya di ruang isolasi khusus bagian penyakit dalam, RSUP Dr.M Djamil Padang, Sumbar (12/5). Sebelumnya tiga orang terduga Mers-Cov sempat dirawat sejak pekan lalu. ANTARA /Iggoy el Fitra
Seorang pasien suspect Mers-Cov dirawat keluarganya di ruang isolasi khusus bagian penyakit dalam, RSUP Dr.M Djamil Padang, Sumbar (12/5). Sebelumnya tiga orang terduga Mers-Cov sempat dirawat sejak pekan lalu. ANTARA /Iggoy el Fitra
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pemerintah Indonesia tidak akan mengeluarkan travel warning bagi warga negara Indonesia yang akan berpergian ke Arab Saudi. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menjelaskan keputusan itu diambil lantaran penyebaran virus Middle East respiratory syndrome coronavirus belum masuk kategori bahaya.

"Tidak perlu warning, cukup travel advise," kata Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Senin, 12 Mei 2014.

Menurut Nafsiah, virus MERS sejauh ini masih dikategorikan penyakit yang penyebaran antar manusia masih terbatas. Meski demikian, pemerintah tetap mengantisipasinya dengan memberi saran bagi warga yang akan beraktivitas di Arab Saudi. (Baca: KJRI Jeddah: Satu Jemaah Umrah Terinfeksi MERS )

"Ibu hamil dan warga di atas 65 tahun juga kami sarankan untuk tidak pergi. Karena mereka kelompok yang paling rentan terpapar penyakit," katanya.

Upaya antisipasi juga dilakukan pemerintah dengan memasang alat pemindai di sejumlah pintu imigrasi, seperti bandar udara, khususnya yang berada di pos-pos embarkasi. "Alhamdulillah, dari 61 orang yang dinyatakan suspect, tidak ada satu pun yang positif," ujarnya. "Tadi juga ada kabar jemaah yang meninggal, tapi dia meninggal bukan karena MERS, melainkan karena penyakit jantung," kata Nafsiah.

RIKY FERDIANTO

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terpopuler:
Tanaman Sepanjang Darmo Rusak, Risma Marah Besar
Taman Bungkul Rusak, Risma Akan Gugat Walls
Banjir Protes, Menteri Kominfo Buka Blokir Vimeo
Peluang JK Tak Jelas, PPP Batal Dukung Jokowi
Ini Alasan Pemblokiran Vimeo

 



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

2 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

3 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

21 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


WHO Laporkan Kasus MERS di Arab Saudi, Dua Orang Tewas

38 hari lalu

MERS pernah mewabah di Arab Saudi pada 2015, yang sempat terjadi 1.038 kasus, dengan 592 pasien pulih, sementara 487 meninggal. CCTV+
WHO Laporkan Kasus MERS di Arab Saudi, Dua Orang Tewas

Terdapat empat kasus MERS-CoV yang dikonfirmasi, dua diantaranya berujung pada kematian dan dilaporkan ke WHO oleh Arab Saudi


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

58 hari lalu

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut


Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

16 Januari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

Pastikan produk-produk terkait kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, yang dibeli memiliki izin edar agar terjamin aman, bermutu, bermanfaat.


PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

15 Januari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

Kelebihan garam bisa memicu berbagai masalah kesehatan, hingga merambat kepada penyakit ginjal kronis.


Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

11 Januari 2024

Ilustrasi ganja.  REUTERS/Blair Gable
Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

Thailand sedang menampung opini publik untuk RUU terbaru yang akan melarang penggunaan ganja rekreasional.


Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

8 Januari 2024

Platform kesehatan digital Alodokter meluncurkan fitur terbaru dari Alomedika bernama Alomedika eCourse, universitas daring khusus dokter pertama di Indonesia. (ANTARA/HO-Alodokter)
Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

Alodokter adalah platform kesehatan digital yang digunakan lebih dari 30 juta pengguna aktif setiap bulan.