TEMPO.CO, Jakarta - Lama ditinggal penghuninya, pendapa Gubernur Banten di Jalan Brigjen KH Syam'un Nomor 5, Kota Serang, nyaris terbakar, Selasa malam sekitar pukul 22.00 WIB. Diduga api berasal dari instalasi listrik yang menghubungkan antara pendapa Gubernur dan rumah dinasnya.
Tim Pemadam Kebakaran Kota Serang yang mendapatkan informasi langsung mendatangi lokasi kejadian dan memadamkan api. "Kami tidak tahu secara pasti, tiba-tiba api membesar dengan cepat membakar pohon beringin yang berada tepat di belakang gedung pendapa," kata seorang petugas jaga kantor Gubernur.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan si jago merah yang sudah tinggal beberapa meter dari rumah dinas Gubernur. "Saya belum dapat informasi. Malam ini saya baru mau ke sana untuk melihat kondisinya," kata Kepala Biro Umum Provinsi Banten Ade Syarief kepada Tempo, Selasa malam, 6 Mei 2014.
Pantauan Tempo, sejak tidak lagi ditempati Ratu Atut Chosiyah, kondisi pendapa Gubernur Banten itu tak lagi terawat. Sejumlah fasilitas, seperti toilet, taman, dan halaman pendapa, terlihat kotor dan terbengkalai. Bahkan, beberapa waktu lalu, atap gedung cagar budaya ini juga sempat ambruk.
Atut kini mendekam di penjara Pondok Bambu, Jakarta. Dia menjadi terdakwa dalam kasus suap Akil Mochtar. Selain kasus ini, penyidik komisi antirasuah juga menyangka Atut terlibat dua tindak pidana lainnya, yakni korupsi pengadaan sarana dan prasarana alat kesehatan Provinsi Banten 2011-2013 dan penerima gratifikasi atau pemerasan dalam kasus korupsi alat kesehatan.
WASI'UL ULUM
Berita Terpopuler:
Foto Seksi Maria Renata Disorot Media Australia
Jokowi Datang, Kepala Sekolah Renggo Pingsan
Briptu Eka: I Love You, My Hubby
Didakwa Banyak Kasus, Atut Terancam Tua di Bui
Mahasiswa Indonesia di Australia Tolak Prabowo