TEMPO.CO, Surakarta - Sebanyak 750 anggota pramuka penggalang dari 34 provinsi di Indonesia mengikuti kegiatan kemah budaya nasional yang diselenggarakan di Surakarta, Jawa Tengah, 27 April-2 Mei 2014. Kegiatan itu dipusatkan di Taman Balekambang, Surakarta.
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan kemah budaya nasional sudah lima kali diselenggarakan. “Kegiatan ini untuk menanamkan dan menumbuhkan nilai-nilai sejarah bagi generasi muda,” katanya saat pembukaan acara, Senin, 28 April 2014.
Baca Juga:
Dia mengingatkan bahwa saat ini ancaman bagi generasi muda semakin beragam, seperti penggunaan narkoba, pornografi, dan kriminalitas. Dia berharap kegiatan bertema budaya akan menjauhkan generasi muda dari hal-hal negatif.
Kegiatan kemah budaya terdiri atas pengantar, inti, dan pelengkap. Kegiatan pengantar meliputi orientasi, permainan persaudaraan, dan temu tokoh atau budayawan. Kegiatan inti terdiri atas permainan tradisional, kreativitas kerajinan tangan, kesenian seperti drama dan teater yang bertema karakter bangsa, lomba kuliner tradisional, dongeng cerita rakyat, penjelajahan budaya dan napak tilas sejarah, karnaval budaya, pameran budaya, serta pemutaran film budaya dan perjuangan. Sedangkan kegiatan pelengkap antara lain bakti masyarakat dan malam api unggun.
Koordinator lapangan kemah budaya nasional, Kelik Isnawan, mengatakan penyelenggaraan acara akan dipadukan dengan kegiatan budaya di Solo. Misalnya, peserta akan mengikuti acara Solo Menari 24 Jam yang diselenggarakan pada 29 April. “Peserta dari Solo akan ikut menari. Tapi peserta luar daerah hanya menyaksikan,” katanya. Kegiatan kreativitas lainnya yakni seperti belajar membuat keris, membatik, dan membuat serabi sebagai salah satu kuliner khas Solo.
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti mengatakan kegiatan pramuka sebagai wadah untuk membentuk karakter positif generasi muda. “Kemah budaya sebagai ajang menjalin persahabatan dan kebersamaan di tengah keberagaman,” ujarnya.
Dia berharap peserta dapat berkenalan dengan kawan baru dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
UKKY PRIMARTANTYO