TEMPO.CO, Surabaya - General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Juanda Trikora Harjo mengatakan ada enam penerbangan yang dialihkan ke Bandara Juanda akibat isu pembajakan pesawat maskapai Virgin Australia di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
"Ada enam maskapai yang sementara mendarat di Juanda," kata Trikora Harjo kepada Tempo, Jumat, 25 April 2014. (Baca: Pesawat Virgin Air Diduga Dibajak di Bali)
Enam maskapai ini adalah Cathay Pasific, Eva Air, China Airlines, Air Asia, Mandala Airlines, dan Garuda Indonesia. Cathay Pasific, kata dia, adalah maskapai pertama yang mendarat di Terminal 2 Bandara Juanda sekitar pukul 15.00 WIB.
Dari keterangan pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai, kata Trikora, saat ini kondisi bandara di Bali itu kembali normal. Pesawat yang mendarat di Bandara Juanda segera melanjutkan perjalanan menuju Bandara Ngurah Rai sesuai rute awalnya.
"Mereka stay sementara dulu. Sekarang mulai terbang lagi ke Bali. Itu bukan pembajakan, hanya orang mabuk saja," ujarnya. (Baca: Virgin Air di Bali Bukan Dibajak)
Pantauan Tempo, aktivitas di Bandara Juanda berjalan normal. Tidak ada kegiatan pengamanan yang mencolok di area bandara.
Sebelumnya dikabarkan bahwa pesawat Boeing 737-800 milik Virgin Australia dibajak dalam penerbangan dari Brisbane ke Denpasar. Saat ini pesawat berada di landasan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Pesawat tersebut dikabarkan mengangkut 139 penumpang dengan enam awak.
DIANANTA P. SUMEDI
Terpopuler
KPK Geledah Rumah Petinggi HP
Kebakaran Pasar Senen, 33 Unit Damkar Diturunkan
Ahok Sewot Lagi Soal Bus Hibah
Terpilih Lagi, Eko Patrio Punya Resep Khusus
KPK Satroni Tiga Rumah Mewah di Bintaro dan BSD
6,7 Juta Pria Indonesia Doyan Seks Sembarangan