Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Calon Legislator Curi Suara Partai

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Suasana kampanye PDI Perjuangan mensosialisasikan Calon Legislatif, di Lapangan Tri Lomba Juang, Semarang, Jawa Tengah (27/3). PDIP bertekad memenangkan Pemilu 2014 dengan menjanjikan pengurangan kemiskinan dan  membuka lapangan kerja. TEMPO/Budi Purwanto
Suasana kampanye PDI Perjuangan mensosialisasikan Calon Legislatif, di Lapangan Tri Lomba Juang, Semarang, Jawa Tengah (27/3). PDIP bertekad memenangkan Pemilu 2014 dengan menjanjikan pengurangan kemiskinan dan membuka lapangan kerja. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat mengatakan dalam proses rekapitulasi suara ditemukan kasus calon legislator mencuri suara partai untuk mendongkrak perolehan suaranya. "Modusnya, suara partai diambil, dikurangi, lalu diberikan ke salah satu caleg," katanya kepada wartawan di sela rapat pleno rekapitulasi perolehan suara pemilu legislatif di KPU Jawa Barat di Bandung, Selasa, 22 April 2014.

Kasus ini, kata Yayat, terjadi di Kabupaten Bogor. Caleg DPR RI dari PDIP, Indra Simatupang, dituding menggelembungkan perolehan suaranya saat penghitungan suara di tingkat panitia pengawas kecamatan oleh salah satu caleg rekan separtainya. "Terbukti, dan suaranya sudah dikembalikan ke suara partai," kata Yayat.

Yayat mengatakan, secara administrasi, masalah dalam penghitungan perolehan suara sudah tuntas. Namun, kasus itu ditindaklanjuti panitia pengawas pemilu untuk menyasar delik pidana pemilu. "Kalau tidak salah ancamannya 3 tahun penjara," katanya.

Ketua Bawaslu Jawa Barat Herminus Koto membenarkan bahwa Panwaslu Kabupaten Bogor tengah memproses kasus dugaan pencurian suara yang melibatkan caleg PDIP itu. "Tindak pidananya kita proses," katanya di KPU Jawa Barat di Bandung, Selasa, 22 April 2014.

Menurut Herminus, kasus yang terjadi dua hari lalu itu tengah diselidiki untuk melihat ada-tidaknya keterlibatan penyelenggara pemilu. Jika ada, Bawaslu Jawa Barat akan merekomendasikan penjatuhan sanksi atas penyelenggara pemilu itu kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu.

Herminus mengungkapkan panitia pengawas juga tengah menelusuri kemungkinan adanya money politics dalam kasus itu. Jika terbukti, selain caleg yang bersangkutan akan direkomendasikan untuk di didiskualifikasi, kasus penyuapannya bisa berlanjut ke pidana umum.

Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat Gatot Tjahjono membenarkan kabar soal kasus pencurian suara partai oleh caleg partainya di Kabupaten Bogor. "Kita serahkan pada mekanisme panwaslu. Kita nanti akan mencermati hasilnya," katanya di Bandung, Selasa, 22 April 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, selain di Kabupaten Bogor, kasus caleg PDIP yang mencuri suara dari perolehan suara partainya sendiri juga terjadi di Kabupaten Bekasi. Kasus itu sudah ditangani panwaslu masing-masing daerah dan perolehan suara partai sudah dikoreksi. "Ada perubahan suara dari partai ke caleg. Ada penggelembungan suara (caleg)," kata Gatot.

Kasus penggelembungan suara caleg dengan mengambil suara perolehan partainya sendiri juga terjadi di Partai Golkar. Ketua Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Jawa Barat Ali Hasan mengungkapkan salah satunya terjadi di Cimahi. "Ada perbedaan suara di internal Golkar," katanya di Bandung, Selasa, 22 April 2014.

Menurut Ali, pengaduan soal penggelembungan suara dengan mengubah suara perolehan partai datang dari caleg partai Golkar juga. Dia berharap kasus itu bisa diselesaikan di lingkup internal partainya tanpa melibatkan pihak berwajib.

Wakil Sekretaris DPW Partai Amanat Nasional Jawa Barat Enjang Tedi mengatakan dugaan kasus pengalihan suara partainya ke salah satu caleg juga ditemukan di Garut. "Kita sudah laporkan ke bawaslu," ujarnya.

AHMAD FIKRI

Berita lain:
PNS Pemilik Rp 1,3 T Diduga Setor ke Perwira TNI
Harta Hadi Poernomo, dari Bekasi hingga California
KPK Tetapkan Hadi Poernomo sebagai Tersangka
Hadi Poernomo Terancam Hukuman 20 Tahun Bui
Lonjakan Kekayaan Hadi Poernomo
Alfred Riedl Tak Panggil Andik dan Irfan Bachdim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

7 jam lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?


Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

5 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.


Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

6 hari lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui di rumah duka ibu mertua di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 20 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.


8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

7 hari lalu

Ilustrasi Rapat DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?


PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

7 hari lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui di rumah duka ibu mertua di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 20 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.


PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

7 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.


Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

8 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan para jajaran menunjukkan berita acara saat membacakan pemenang Pemilu 2024 di Gedung KPU, Menteng, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU mengumumkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024 dengan jumlah 96.214.691 suara, sementara pasangan nomor urut 1 Anies-Cak Imin mendapat 40.971.906 suara dan Pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud 27.040.878. TEMPO/Febri Angga Palguna
Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.


MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

8 hari lalu

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat ditemui di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis siang, 21 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.


MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

8 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo menjawab pertanyaan awak media di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakaarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Nadia Putri Rahmani
MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,


Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

9 hari lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.