Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TV Pusat Dikritik Lakukan Eksotisme Kultur Lokal  

image-gnews
sinetron
sinetron
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Empat lembaga penyiaran sedang mengajukan permohonan izin untuk siaran di Yogyakarta. Mereka adalah PT Indonesia Visual Televisi Yogyakarta yang akan memproduksi televisi digital Indonesia TV Yogyakarta. Lalu, Radio Gemma Satunama AM, Radio Suara Manggala FM, dan Radio Romika FM.

Keempatnya pada 17 April 2014 mengikuti forum evaluasi dengar pendapat (EDP) yang dihadiri Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat dan Yogyakarta, serta perwakilan unsur masyarakat sebagai panelis. "Karena stasiun televisinya di Yogyakarta, jangan terlalu banyak melibatkan orang Jakarta," kata komisioner Bidang Pengelolaan Infrastruktur dan Sistem Penyiaran KPI pusat, Azimah Subagijo.

Hairus Salim mengkritik acara budaya yang disiarkan televisi nasional yang melakukan eksotisme terhadap tampilan yang menunjukkan lokalitas daerah tertentu. Misalnya, laki-laki Yogyakarta identik mengenakan surjan, blangkon, dan mengendarai motor si Pitung. (Baca: Gara-gara Guyonan, Host Oscar Banjir Kritik)

"Itu tidak menampilkan eksotis sebenarnya karena di Yogyakarta tak ada laki-laki model begitu,"  kata Hairus, budayawan yang tinggal di Yogyakarta. Dia mengingatkan tentang beragamnya arti budaya. Dalam konteks lokal Yogyakarta, kata dia, masyarakat juga membutuhkan informasi tentang budaya daerah lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komisioner Bidang Isi Siaran KPI pusat, Agatha Lily, mengingatkan, bahwa siaran bersegmen agama berpotensi terjadi pelanggaran. "Sehingga harus ekstra-hati-hati menyiarkan acara agar tidak mendiskriminasikan agama tertentu," katanya.

Direktur PT Indonesia Visual Televisi Yogyakarta Joice Triatman menjelaskan 18 persen siarannya berisi informasi berita serta 22 persen materi tentang pendidikan dan kebudayaan. Sedangkan persentase produksi siaran dijanjikan meliputi 80 persen produk sendiri atau lokal dan 20 persen produk nasional. "Kami akan melibatkan warga Yogyakarta sebagai pembawa acara dan teknisi,"  kata Joice, yang berprofesi sebagai pembawa acara dan runner up Miss Indonesia 2005.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rakornas KPI 2024 akan Digelar di Provinsi NTB

49 hari lalu

Rakornas KPI 2024 akan Digelar di Provinsi NTB

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), yang dihadiri oleh perwakilan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia


Antisipasi Ancaman Hoaks, KPI DKI Bakal Sosialisasi Penayangan Iklan Kampanye

9 Januari 2024

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
Antisipasi Ancaman Hoaks, KPI DKI Bakal Sosialisasi Penayangan Iklan Kampanye

KPI DKI Jakarta bakal menyosialisasikan penayangan iklan kampanye ke lembaga penyiaran lokal. Apa tujuannya?


Pegawai KPI Diduga Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram

8 Juni 2023

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Pegawai KPI Diduga Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram

Polres Metro Tangerang mengungkap transaksi narkoba jenis ganja lewat Instagram. Diduga libatkan pegawai KPI.


MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

7 Maret 2023

Ilustrasi anak dan Ramadan. AP
MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

MUI mengajak lembaga penyiaran untuk mengisi Ramadan dengan konten tayangan yang berkualitas, seperti memperbanyak muatan pendidikan, dan dakwah


DPR: Seleksi Anggota KPI Harus Tepat dan Transparan

19 Mei 2022

Anggota Komisi I DPR RI Kresna Dewanata Phrosakh. Foto: Dok/Man
DPR: Seleksi Anggota KPI Harus Tepat dan Transparan

Setiap calon Anggota KPI harus memiliki visi dan misi yang jelas.


MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

7 April 2022

Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Asrorun Niam Sholeh dalam tangkapan layar akun Youtube BNPB Indonesia saat menayangkan jumpa pers penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin 18 Mei 2020. ANTARA/Dewanto Samodro
MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

MUI akan memantau seluruh tayangan dan memberikan catatan bagi mereka yang tidak menunjukkan pesan pencerahan.


Penanganan Kasus Pelecehan Seksual di KPI Mandek, Korban Ingin Bertemu Kapolri

7 Maret 2022

Gedung Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Jakarta, Rabu 8 September 2021. TEMPO/Subekti.
Penanganan Kasus Pelecehan Seksual di KPI Mandek, Korban Ingin Bertemu Kapolri

Korban pelecehan seksual dan perundungan di KPI mempertanyakan nasib penanganan kasusnya di Polres Metro Jakarta Pusat yang jalan di tempat.


Cerita Tessy Jual Mobil dan Rumah Usai Dilarang Tampil di Televisi

5 Maret 2022

Pelawak Kabul Basuki alias Tessy. (YouTube/MAIA ALELDUL TV)
Cerita Tessy Jual Mobil dan Rumah Usai Dilarang Tampil di Televisi

Tessy kehilangan pekerjaannya di layar kaca selama enam tahun setelah dicekal oleh KPI karena memakai pakaian perempuan.


KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi

5 Desember 2021

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi

Ketua KPID Provinsi DKI Jakarta menilai para mubalig bisa mengarahkan masyarakat agar memperoleh manfaat saat menonton televisi


Komnas Perempuan Apresiasi MS karena Berani Adukan Perundungan di KPI

2 Oktober 2021

Gedung Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Jakarta, Rabu 8 September 2021. TEMPO/Subekti.
Komnas Perempuan Apresiasi MS karena Berani Adukan Perundungan di KPI

Komisioner Komnas Perempuan mengatakan MS merasa perlu melapor ke lembaganya lantaran perundungan di KPI berdampak ke istri dan ibunya.