TEMPO.CO, Jakarta - Chaeri Wardana, adik kandung Gubernur Banten Atut Chosiyah membenarkan dirinya pernah membahas sengketa pemilihan bupati Lebak, Banten, di rumah dinas bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan. Pertemuan dengan Akil dilakukan dua kali, yaitu 25 dan 29 September 2013.
Wawan, sapaan Chaeri, mengatakan kunjungan pertama dilakukan setelah mendapat pesan singkat dari Akil. "Saya datang setelah magrib," kata Wawan saat bersaksi untuk Susi Tur Andayani, terdakwa kasus suap sengketa pilkada Lebak, Banten, di pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Kamis, 17 April 2014.
Dalam pertemuan itu, Wawan melanjutkan, Akil tidak membahas sengketa pemilihan kepala daerah Lebak. Akil, katanya, hanya bercerita tentang pengalamannya sebagai Ketua MK. "Ketemu saya, dia banyak cerita pribadi," ujar suami Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany itu.
Pembahasan perkara sengketa pilkada Lebak, kata Wawan, baru terjadi pada pertemuan kedua. Pembicaraan itu bersamaan dengan periode persidangan perkara tersebut di Mahkamah Konstitusi. "Saya tidak ingat apakah sudah diplenokan atau belum," ucap Wawan.
Namun Wawan mengklaim tidak terlalu menanggapinya. Alasannya, dia tidak ada kepentingan dalam perkara tersebut. "Saya hanya mendengarkannya," ucap Wawan. "Tidak hanya membicarakan Lebak, tapi juga Tangerang," katanya menambahkan.
Susi diduga menjadi perantara penyerahan uang Rp 1 miliar ke Akil untuk pengurusan sengketa pilkada Lebak yang perkaranya ditangani Akil. Ia tertangkap tangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi pada hari yang sama dengan penangkapan Akil dan Wawan yaitu 2 Oktober 2013. (Baca: Ini Obrolan Terakhir Akil Sebelum Ditangkap KPK)
SINGGIH SOARES
Berita lain:
Pacar Baru Neymar Cantiknya Selangit
Wanita Italia Koma di Bali, Napoli Galang Dana
Barcelona Vs Real Madrid, Duel Rp 3 Triliun
Shakira: Pique Presiden Barca, Saya Ibu Negara
Gundogan Teken Kontrak Baru, MU Gigit Jari