TEMPO.CO, Jakarta - Meski beralih ke politik dengan membidik target menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Intim Solachma berjanji akan konsisten pada isu-isu yang digelutinya selama ini.
Berikut ini kutipan wawancara dengan wanita lulusan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang 1992 yang bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tentang janjinya untuk memegang teguh komitmen menjadi wakil rakyat jika terpilih nanti.
Jika PDIP meminta mencari proyek di Senayan?
Saya akan menentangnya, meski perintah datang dari pimpinan partai. Apalagi itu bertentangan dengan ideologi partai yang berjuang untuk kesejahteraan rakyat dan membela kepentingan wong cilik.
Jika kepentingan konstituen bertabrakan dengan kepentingan partai?
Saya memilih membela kepentingan rakyat. Saya tak akan mencederai kepercayaan masyarakat yang telah menitipkan suara kepada saya.
Jika sikap partai bertentangan dengan hak asasi manusia, antikorupsi, dan kelestarian lingkungan?
Saya dukung upaya pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu, apalagi yang menjadi pelaku adalah pimpinan partai. Saya malu jadi pegiat HAM dan antikorupsi jika membiarkan itu.
TIM TEMPO | PRASETYO
Berita Terpopuler
Ahok: Blusukan ke Masyarakat Tiru Metode Yesus
Ditawari Suap, Ahok Diancam Istri
Siapa Pengusaha RI yang Saweran dengan Bill Gates?