TEMPO.CO, Jakarta - I Gusti Agung Putri Astrid Kartika, calon anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dari daerah pemilihan Bali, memulai perjuangan membela wong cilik jauh sebelum dia masuk partai politik. Pada 1989, saat usia baru 22 tahun, Gung Tri--demikian biasa disapa--membela warga Kedung Ombo, Jawa Tengah, yang tanahnya digusur pemerintah.
Selepas itu, ada berjibun kegiatan dengan napas senada, baik kasus yang terjadi di Bali maupun di luar Bali. Yang paling anyar, antara lain, ia membela pedagang yang tersingkir dalam proses renovasi Bandar Udara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada 2013. Dia pernah menjadi Direktur Eksekutif Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam), juga konsultan dan evaluator Komisi Nasional Anti-kekerasan terhadap Perempuan.
Gung Tri menggunakan resep ala Jokowi dalam berkampanye. Dia rajin blusukan ke desa-desa di Bali untuk memahami masalah konstituen. Politikus PDI Perjuang ini menilai kampanye bukan sebagai ajang menebar janji dan transaksi. (Baca: Bagaimana Blusukan Jokowi Dirancang)
Bagi alumnus Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, Surabaya, ini, kampanye adalah cara agar calon legislator dan masyarakat sama-sama belajar mengembalikan porsi anggota legislatif. “Anggota DPR bukan Sinterklas, melainkan lembaga politik yang mengawal proses terwujudnya aspirasi,” kata salah satu politikus dari sebelas caleg pilihan Tempo ini, awal Maret 2014. (Baca: Gelas Penuh Calon Legislator)
Gung Tri bergabung dengan PDI Perjuangan menjelang Pemilihan Umum 2009. Kala itu, ia menjadi calon legislator PDI Perjuangan dengan nomor urut 6 untuk daerah pemilihan Bali. Partai ini dia pilih karena ada kesamaan komitmen untuk memperjuangkan wong cilik.
Meski gagal melenggang ke Senayan tahun itu, Gung Tri tetap loyal. Pada pemilihan umum kali ini, ia kembali mencoba peruntungan. Aktivitas dan perjuangan politik Gung Tri mengacu pada ajaran Bung Karno: berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian secara kebudayaan.
TIM TEMPO | AHMAD NURHASIM
Terpopuler:
Jokowi Mendatangi Rumah Iwan Fals di Depok
Masa Kampanye, Ayu Ting Ting Raup Rezeki
Relawan Jokowi Ada di 31 Negara