Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bambang Widjojanto: Banyak yang Politisasi Kasus Century

image-gnews
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto. TEMPO/Subekti
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto mengucap syukur lantaran kasus Century sudah sampai persidangan. Sebab, KPK bisa menuntaskan kasus itu di tengah upaya banyak pihak, termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat, mempolitisasi KPK melalui kasus itu.

"Kami berterima kasih kepada masyarakat karena KPK menyadari banyak pihak mempolitisasi KPK atas kasus itu, menyebar tuduhan untuk menghancurkan legitimasi dan kredibilitas KPK oleh beberapa anggota Dewan," kata Bambang melalui pesan pendek, Kamis, 6 Maret 2014.

Menurut Bambang, dakwaan untuk tersangka Budi Mulya dirumuskan dalam surat dakwaan setebal sekitar 180 halaman, dengan lebih dari 130 saksi diperiksa. "KPK berharap seluruh masyarakat mengikuti proses persidangan dan memastikan agar persidangan berjalan obyektif," katanya.

Kasus Century yang diusut KPK memasuki babak baru. Pada sidang perdana Budi Mulya yang berlangsung hari ini, Kamis, 6 Maret 2014, Budi didakwa bersama-sama Boediono, mantan Gubernur BI yang kini menjabat Wakil Presiden, melakukan korupsi dalam pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek Bank Century. (baca: Budi Mulya Didakwa Korupsi Bersama Boediono)

Dakwaan itu dibacakan jaksa penuntut umum KPK secara bergantian di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 6 Maret 2014. (baca: Budi Mulya di Kasus Century: Saya Tak Paham Hukum)

"Terdakwa selaku Deputi Gubernur BI menyalahgunakan wewenang dalam jabatannya secara bersama-sama dengan Boediono selaku Gubernur BI, Miranda S. Goeltom selaku Deputi Senior BI, Siti Fadjriah selaku Deputi Gubernur Bidang 6, Budi Rochadi almarhum selaku Deputi Gubernur Bidang 7, Robert Tantular, dan Harmanus H. Muslim," kata jaksa penuntut K.M.S. Roni saat membacakan surat dakwaan Budi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan dalam penetapan status Bank Century sebagai bank berdampak sistemik, Budi disebut melakukan perbuatan melawan hukum bersama-sama dengan empat orang lainnya. Mereka adalah tiga deputi Gubernur BI, yaitu Muliaman Hadad, Hartadi Agus Sarwono, Ardhayadi Mitroatmodjo, dan Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan Raden Pardede Budi. (baca: Jaksa: BI Tutup-tutupi Borok Century Sejak 2005)

"Memperkaya terdakwa sebesar Rp 1 miliar, memperkaya pemegang saham Bank Century Hesham Telaat Mohamed Besher Alwarraq dan Rafat Ali Rivzi Rp 3,11 triliun, memperkaya Robert Tantular serta pihak yang terkait dengan Robert Tantular Rp 2,75 triliun, dan memperkaya PT Bank Century sebesar Rp 1,58 triliun," kata jaksa Roni. (baca: Tak Bantu Century, Miranda Goeltom Semprot Bawahan)

Kebijakan FPJP disebut merugikan keuangan negara sebesar Rp 689,39 miliar. Sedangkan proses penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik merugikan negara sebesar Rp 6,76 triliun.

MUHAMAD RIZKI

Berita terkait
Kasus Century, JK: Boediono Harus Tanggung Jawab
Boediono Siap Bersaksi di Pengadilan 
Tak Bantu Century, Miranda Goeltom Semprot Bawahan 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..

24 November 2023

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) bertemu dengan Wakil Presiden ke-11 Boediono (kanan) di kediaman Boediono di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 24 November 2023. Ganjar menyebut pertemuan itu bukan untuk menggalang dukungan, tetapi belajar kepada Boediono tentang pengelolaan sumber daya manusia (SDM), kepemimpinan, kondisi dunia yang berubah, dan program yang bisa dijalankan.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..

Ganjar Pranowo pada hari ini bertemu dengan mantan Wakil Presiden Boediono dan Romo Magnis. Apa saja yang dibicarakan?


Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

24 November 2023

Calon Presiden Ganjar Pranowo (kiri) menyambangi kediaman mantan Wakil Presiden Periode 2009-2014 Boediono (kanan). Keduanya tampak bersalaman usai melakukan pertemuan di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat itu, Jumat, 24 November 2023. Tempo/Adil Al Hasan
Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

Boediono mengatakan pertemuan bersama Ganjar hanya berbicara soal pengalamannya selama berada di pemerintahan sejak orde baru.


Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

24 November 2023

Calon Presiden Ganjar Pranowo (kanan) bersama Tokoh Intelektual Franz Magnis-Suseno (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan di Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat, 24 November 2023. Tempo/ Adil Al Hasan
Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

Ganjar Pranowo menganggap Romo Magnis sebagai tokoh agama dan intelektual.


SBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan

18 Agustus 2023

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpidato dalam peresmian Museum dan Galeri SBY*Ani di Pacitan. YouTube/Susilo Bambang Yudhoyono
SBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan

"Kami sungguh tidak ingin menyalahgunakan kekuasaan yang kami miliki," ucap SBY.


AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

16 Agustus 2023

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi pengurus dan para kader Partai Demokrat saat memberikan tanggapan perihal putusan Mahkamah Agung (MA) tolak Peninjauan Kembali (PK) KSP Moeldoko di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. AHY juga menyampaikan bahwa putusan ini juga hadiah terindah ulang tahun ke-45 tahun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

AHY bersama Annisa Pohan telah tiba di Pacitan sejak Selasa malam untuk meresmikan Museum dan Galeri SBY-Ani pada 17 Agustus 2023.


Try Sutrisno Sebut Kriteria Pemimpin Yang Baik Setelah Sambut Muhaimin Iskandar

20 Mei 2023

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar dan Wakil Presiden RI Ke-6 Try Sutrisno memberikan keterangan pers usai melakukan silaturahmi. TEMPO/MIRZA BAGASKARA
Try Sutrisno Sebut Kriteria Pemimpin Yang Baik Setelah Sambut Muhaimin Iskandar

Try Sutrisno menilai pemimpin yang baik harus memiliki otak yang cerdas dan hati yang bersih.


Sambangi Boediono, Cak Imin Ngaku Tak Dapat Wejangan Politik

17 Mei 2023

Wakil Presiden ke-11 RI Boediono menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di Kediaman Boediono, Jakarta, Rabu, 17 Mei 2023. Kedatangan Muhaimin Iskandar bertemu dengan Boediono untuk bersilturrahim dan meminta masukan serta nasehat terkait perkembangan ekonomi global dan menimba pengalaman menyongsong Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sambangi Boediono, Cak Imin Ngaku Tak Dapat Wejangan Politik

Cak Imin mengaku mendapatkan banyak masukan dan wejangan dari safari politik ke para mantan wakil presiden.


Tiba di Rumah Boediono, Cak Imin Akan Minta Saran Soal Ekonomi dan Pemilu 2024

17 Mei 2023

Wakil Presiden RI ke-11 Boediono (kiri) menunggu kedatangan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Mei 2023./Ima Dini Shafira/Tempo
Tiba di Rumah Boediono, Cak Imin Akan Minta Saran Soal Ekonomi dan Pemilu 2024

Cak Imin tampak datang ke kediaman Boediono dengan mengenakan batik dan peci hitam. Adapun Boediono tampak menyambutnya langsung.


Safari ke Wapres, Cak Imin Hari Ini Sambangi Boediono

17 Mei 2023

Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (Gus Imin) menyerahkan dokumen daftar bakal calon legislatif (bacaleg) kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 13 Mei 2023. Gus Imin datang bersama rombongan yang membawa poster Gus Imin Presiden 2024. Rombongan PKB juga menampilkan aksi barongsai saat mengantar pengurus PKB ke KPU mendaftarkan sebanyak 580 bacaleg DPR RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Safari ke Wapres, Cak Imin Hari Ini Sambangi Boediono

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin hari ini akan bertemu dengan mantan Wapres Boediono.


Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

7 Februari 2023

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

Masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo akan berakhir pada Mei 2023 ini. Perry menjabat sejak 23 Mei 2018. Siapa saja yang pernah menjadi Gubernur BI?