TEMPO.CO, Jakarta - Bos Lion Air, Rusdi Kirana, mengundurkan diri dari jabatan chief executive officer maskapai penerbangan tersebut pada Rabu, 5 Maret 2014. Rusdi mundur setelah menjabat Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa.
Kemungkinan besar Rusdi mundur dari Lion Air karena ingin berfokus pada kiprahnya di dunia politik. Namun saat ditanya ihwal sumbangannya kepada PKB dalam bentuk dana, Rusdi enggan menjawab. "Kalau soal pendanaan, kami sama-sama berbagi. Susah memperkirakan persentasenya karena bukan perusahaan," katanya, ketika ditemui di kantornya, Rabu, 5 Maret 2014.
Baca Juga:
Menurut Rusdi, skema pendanaan di PKB bermacam-macam. Setiap kader, kata dia, memiliki nilai sumbangan yang berbeda-beda. (baca: PKB Lapor Dana Kampanye Rp 15,5 Miliar).
Rusdi Kirana masuk dalam jajaran pengusaha sukses di Indonesia. Pada 2012, Rusdi masuk daftar 40 orang terkaya di Indonesia. Dia menempati urutan 33 dengan aset senilai US$ 900 juta.
Bersama kakaknya, Kusnan Kirana, Rusdi mendirikan Lion Air pada 2000 setelah sebelumnya menggeluti bisnis biro perjalanan wisata Lion Tours selama 13 tahun. Lion Air pun muncul dengan sederet gebrakan. Pada Maret 2013, maskapai penerbangan bertarif rendah ini memborong 234 unit pesawat Airbus dengan nilai kontrak 18,4 miliar euro atau sekitar Rp 123 triliun. (Baca: Lion Bisa Iklankan PKB di Badan Pesawat, Asal... )
Selain menggeluti bisnis penerbangan, Rusdi juga menjalankan usaha media dengan menerbitkan koran Harian Nasional. Koran yang dibagikan secara gratis di dalam pesawat Lion Air ini kemudian menarik minat pengurus PKB karena dibaca 3 juta calon pemilih setiap hari. (Baca: PKB Incar Kursi Presiden, Targetkan 100 Kursi DPR).
Sebelum bergabung dengan PKB, Rusdi sempat hendak mengikuti konvensi calon presiden dari Partai Demokrat. Namun belakangan dia membatalkan niatnya karena merasa tidak mempunyai pengalaman dalam bidang politik. Rusdi juga dikabarkan menolak tawaran menjadi Bendahara Umum Partai Demokrat.
NURUL MAHMUDAH
Berita Terpopuler
Karen Emoh Setor THR, Rudi Ancam Lapor Jero Wacik
Disebut Atur Proyek SKK Migas, Ini Kata Sepupu SBY
Bos Pertamina Ubah Kesaksian di Pengadilan Korupsi
Bos Djarum Pertahankan Gelar Terkaya
Calon Hakim MK: Mobil Saya Tidak Lima, Cuma Empat....