Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Infeksi Avian Influenza Menyebar di Yogya dan Jateng  

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Seorang petugas Dinas Pertanian Kota Semarang menangkapi itik milik peternak di Kelurahan Kandri, Gunungpati, Semarang (18/1). Sebanyak 110 itik milik seorang peternak dimusnahkan petugas karena hasil pemeriksaan itik yang mendadak mati tersebut ada dugaan terkena virus Flu Burung.(TEMPO/Budi Purwanto)
Seorang petugas Dinas Pertanian Kota Semarang menangkapi itik milik peternak di Kelurahan Kandri, Gunungpati, Semarang (18/1). Sebanyak 110 itik milik seorang peternak dimusnahkan petugas karena hasil pemeriksaan itik yang mendadak mati tersebut ada dugaan terkena virus Flu Burung.(TEMPO/Budi Purwanto)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kematian unggas akibat terserang virus avian influenza kembali merebak di sejumlah kawasan di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah sepanjang awal 2014. Kepala Seksi Bagian Informasi Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta, Putut Purnomo, mengatakan kasus virus yang menyebar sekarang merupakan jenis baru, yakni clade 2.3.2.

"Awalnya dulu virus ini ganas pada itik, tetapi sekarang virus ini menyerang ke semua jenis unggas," kata Putut di Yogyakarta Rabu, 5 Maret 2014. Virus jenis ini pertama kali merebak pada pertengahan 2013. Saat itu puluhan ribu itik di sejumlah provinsi di Jawa dan Sumatera mati akibat terserang avian influenza varian baru ini. (Baca: Vaksin Telat, Peternak Itik Sudah Rugi Rp 115 M).

Selama awal 2014, Balai Besar memastikan ada kasus kematian unggas akibat avian influenza clade 2.3.2 di Kabupaten Sleman dan Kulonprogo. Di Jawa Tengah, kasus positif infeksi virus ini ke beragam jenis unggas terjadi di Sragen, Semarang, Pekalongan, Brebes, Temanggung, Wonogiri, Magelang dan Boyolali. Kasusnya ditemukan selama Januari dan Februari 2014.

Temuan dari kasus infeksi virus ini di Sleman berupa kematian ayam petelur di Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik. Kasus lain adalah ayam buras yang mati di Desa Karangmalang, Kecamatan Depok. Di Desa Selomartani, Kecamatan Kalasan, ribuan burung puyuh mati. Berdasarkan sampelnya, unggas positif terinfeksi avian clade 2.3.2. (Baca: Vaksin Flu Burung pada Itik Sudah Siap Edar).

Di Kulonprogo, kasus infeksi virus ini menyerang unggas jenis entog. Sampel unggas mati yang diperiksa di laboratorium Balai Veteriner berasal dari Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih. Kasus kematian unggas terakhir berasal dari Kecamatan Jetis, Bantul. Dilaporkan sejumlah burung puyuh mati mendadak. (Baca: Vaksin Virus Flu Burung Jenis Baru Ditemukan). 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Baru Selasa lalu dikirim ke kami dan sekarang masih dipastikan jenis virus penyebab kematiannya," kata dia. Putut mengatakan Balai Veteriner juga sudah mengkonfirmasi ke Dinas Pertanian Bantul mengenai kasus kematian mendadak puluhan ayam kampung di Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak. Namun, tak ada kiriman contoh bangkai unggas dari kawasan itu.

Sebenarnya pemerintah sudah memproduksi vaksin untuk avian influenza clade 2.3.2. bernama Afflu. Akan tetapi, banyak peternak itik malas memberi vaksin ke ternaknya yang masih kecil. "Banyak yang mati massal di kandang begitu besar sedikit," kata dia. Putut juga menuding pasar unggas menjadi terminal penularan avian influenza jenis baru. "Banyak yang kotor dan becek."

Direktur Pusat Studi Bioteknologi Universitas Gadjah Mada, Widya Asmara, menduga ada kelemahan dalam proses implementasi strategi penanggulangan penyebaran virus avian influenza clade 2.3.2. "Ini masalah klasik. Kelemahannya di kesadaran dan kepatuhan semua pihak (di sektor peternakan unggas)," ujar Widya.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

1 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

2 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

20 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

57 hari lalu

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut


Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

16 Januari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

Pastikan produk-produk terkait kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, yang dibeli memiliki izin edar agar terjamin aman, bermutu, bermanfaat.


PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

15 Januari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

Kelebihan garam bisa memicu berbagai masalah kesehatan, hingga merambat kepada penyakit ginjal kronis.


Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

11 Januari 2024

Ilustrasi ganja.  REUTERS/Blair Gable
Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

Thailand sedang menampung opini publik untuk RUU terbaru yang akan melarang penggunaan ganja rekreasional.


Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

8 Januari 2024

Platform kesehatan digital Alodokter meluncurkan fitur terbaru dari Alomedika bernama Alomedika eCourse, universitas daring khusus dokter pertama di Indonesia. (ANTARA/HO-Alodokter)
Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

Alodokter adalah platform kesehatan digital yang digunakan lebih dari 30 juta pengguna aktif setiap bulan.


Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

4 Januari 2024

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

Pemerintah hanya memberikan vaksinasi Covid-19 gratis untuk dua kelompok prioritas.