TEMPO.CO, Batu - Ratusan pelajar sekolah dasar di Kota Batu, Jawa Timur, menyambut kedatangan rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa, 18 Februari 2014. Mereka berjajar di sepanjang jalan utama yang menghubungkan Malang-Batu. Mengenakan seragam merah-putih, mereka melambaikan bendera merah putih.
"Ingin tahu presiden dari dekat," kata siswa SD Negeri Ngaglik 2 Batu, Zainal. Mereka didampingi guru masing-masing sejak pukul 08.00 WIB. Selama dua jam berdiri, tak ada tanda-tanda SBY melintas di depan para pelajar. Lelah berdiri, sejumlah siswa memilih duduk di tepi jalan. (Baca juga: Bersihkan Abu Kelud, Pelajar Kediri Turun Tangan)
Rombongan SBY dijadwalkan menemui pengungsi Gunung Kelud di Gelanggang Olahraga Ganesaha Batu. Rombongan semalam menginap di Pangkalan TNI Angkatan Laut Malang. Sesuai jadwal, SBY tiba pukul 09.00 WIB.
Sejumlah fasiltas GOR Ganesha pun diperbaiki. Dua buah kamar mandi dan WC umum dibangun. Sebelumnya, pengungsi Gunung Kelud yang berasal dari Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, mengeluh kekurangan WC.
"Hanya tersedia dua WC, sekarang ditambah dua lagi," katanya. Selain itu, didirikan sebuah tenda khusus yang digunakan menyambut kedatangan SBY. Tenda ini akan menjadi kantor lapangan yang digunakan Pemerintah Kota Batu untuk berkoordinasi dalam menangani pengungsi Gunung Kelud.
"Di tenda itu, Wali Kota Batu akan menjelaskan dan melaporkan penanganan para pengungsi," kata juru bicara Pemerintah Kota Batu, Sinal Abidin.
GOR Ganesha total menampung 1.284 pengungsi. Namun sejak hari ini, sejumlah pengungsi kembali ke rumah masing-masing. Jadi, saat ini tersisa 721 jiwa. Mereka mendapat pelayanan maksimal dengan makanan dan pengobatan yang memadai. (Baca juga: Status Kelud Dievaluasi Empat Hari Lagi)
EKO WIDIANTO
Berita lain:
Dosen UGM: Jangan Hukum Anggito Seumur Hidup
Ahok: Pengusahanya Kurang Ajar, Mau Dikte Kami!
Siapa M, Pria Penyuntik Heroin ke Tangan Roger?
Ahok Soal Jakarta Monorail: Tak Sanggup, Ya Disetop
Ditanya Seleb di Sekitar Suaminya, Airin Hanya...