Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Gunung Ijen Meningkat Tak Terkait Kelud  

image-gnews
Seorang penambang membawa belerang dikawasan penambangan belerang kawah Gunung Ijen yang masih dalam kondisi siaga atau level III di Banyuwangi, (10/24).  TEMPO/Fully Syafi
Seorang penambang membawa belerang dikawasan penambangan belerang kawah Gunung Ijen yang masih dalam kondisi siaga atau level III di Banyuwangi, (10/24). TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ijen Bambang Hery Purwanto mengatakan kegempaan Gunung Ijen di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur, meningkat. "Akan tetapi tidak berhubungan dengan Gunung Kelud," kata dia melalui telepon, Senin, 17 Februari 2014.

Bambang Hery menjelaskan bahwa pada Minggu, 16 Februari 2014, gempa dangkal terjadi sembilan kali sehari. Jumlah ini meningkat dibandingkan Sabtu, 15 Februari, sebanyak lima kali sehari.

Aktivitas vulkanik Ijen juga ditandai dengan munculnya gempa dalam sebanyak tiga kali sehari, embusan asap tiga kali, dan gempa tremor yang berlangsung terus-menerus dengan amplitudo 0,5-2 milimeter. Padahal sehari sebelumnya tidak ada gempa dalam.

Suhu dalam di danau kawah, kata Hery, juga naik per 31 Januari 2014 menjadi 39 derajat Celsius. Sedangkan pengukuran suhu dalam pada 15 Januari 2014 sebesar 36 derajat Celsius.

Namun, secara keseluruhan, kata Hery, aktivitas Gunung Ijen masih naik-turun atau fluktuatif dan tidak terpengaruh dengan Gunung Kelud. Itu dibuktikan dengan data kegempaan Gunung Ijen pada 13-14 Februari. Saat Kelud erupsi, hanya terjadi delapan kali gempa dangkal.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi masih menetapkan gunung setinggi 2.368 meter itu berstatus waspada (level II). Radius 1 kilometer dari kawah gunung harus steril dari manusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak 18 Desember 2011, status Gunung Ijen dinaikkan dari waspada (level II) menjadi siaga (level III). Aktivitasnya sempat turun sehingga pada 13 Mei 2012 statusnya turun dari siaga menjadi waspada. Aktivitas vulkanik Kawah Ijen meningkat lagi sehingga sejak 24 Juli 2012 status kegiatan Gunung Ijen dinaikkan dari waspada (level II) menjadi siaga (level III). Dan, sejak 26 Agustus 2013, statusnya turun kembali ke waspada.

Adapun aktivitas Gunung Raung juga tak ada peningkatan signifikan. Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Raung Balok Suryadi mengatakan amplitudo kegempaan hanya berlangsung 0-1 milimeter. "Status masih waspada," kata dia.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Raung dari level normal ke waspada (level II) pada Minggu, 5 Januari 2014, pukul 14.00. PVMBG merekomendasikan tidak ada aktivitas manusia hingga jarak 2 kilometer dari puncak gunung.

IKA NINGTYAS

Berita lain:
Kantor Dikosongi, Wali Kota Risma Bersiap Mundur?
2 Remaja Ganggu Pengamanan Kunjungan SBY ke Kelud
Siapa Sebenarnya Sosok Ustad Hariri?
Sambut SBY, Fasilitas Pengungsi Kelud 'Dihias'
Status Gunung Kelud Turun Jadi Siaga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

Soekarno Presiden pertama Indonesia di Jakarta, saat para fotografer meminta waktu untuk memfotonya Presiden Sukarno tersenyum, dengan mengenakan seragam dan topi, sepatu juga kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya. Sejarah mencatat sedikitnya Tujuh Kali Soekarno luput, Lolos, Dan terhindar dari kematian akibat ancaman fisik secara langsung, hal yang paling menggemparkan adalah ketika Soekarno melakukan sholat Idhul Adha bersama, tiba tiba seseorang mengeluarkan pistol untuk menembaknya dari jarak dekat, beruntung hal ini gagal. (Getty Images/Jack Garofalo)
3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?


Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Perubahan aktivitas Gunung Kelud yang teramati di danau kawahnya. PVMBG juga merekam perubahan itu dalam data seismik. Foto : Twitter
Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.


Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Warga menaiki sampan darurat saat banjir menggenangi Dusun Manisrenggo, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat, 5 Februari 2021. Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Konto dan Gude tersebut mengakibatkan tujuh Dusun di empat Desa Kecamatan Bandar Kedungmulyo tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.


Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Para peserta wisata Bandung Offroad menunggu giliran melewati jalur menanjak, untuk menuju pos istirahat dan trek penyesalan Sukawana - Cikole. TEMPO /DWI RENJANI
Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.


Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri berada di kaki Gunung Kelud, Dusun Sumberpetung, Desa Sempu, Kecamatan Ngancar ini, menyediakan ratusan jenis anggrek dan kunjungan kebun yang luar biasa. TEMPO/Hari Tri Warsono
Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.


Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Wisatawan berada di puncak perbukitan kawasan obyek wisata Gunung Kelud,   Kediri, Jawa Timur, 21 September 2014. ANTARA/Rudi Mulya
Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.


Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Dua wisatawan menyaksikan sisa letusan di kawasan Gunung Kelud yang gersang pada 16 Maret 2014. Gunung Kelud meletus pada 13 Febuari 2014. Arief Priyono/LightRocket via Getty Images
Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.


Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Wisatawan berada di puncak perbukitan kawasan obyek wisata Gunung Kelud,   Kediri, Jawa Timur, 21 September 2014. ANTARA/Rudi Mulya
Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.


Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Warga mengamati sumur yang baru saja ambles di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur, 27 April 2017. Sedikitnya 61 unit sumur warga yang tersebar di tiga dusun yakni Dusun Nanas, Dorok, dan Jambean ambles dan belum diketahui pasti penyebabnya. ANTARA/Prasetia Fauzani
Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.


Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Warga mengamati sumur yang baru saja ambles di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur, 27 April 2017. Sedikitnya 61 unit sumur warga yang tersebar di tiga dusun yakni Dusun Nanas, Dorok, dan Jambean ambles dan belum diketahui pasti penyebabnya. ANTARA/Prasetia Fauzani
Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.