TEMPO.CO, Tegal - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dikabarkan akan ke Kediri, Jawa Timur, dengan kereta luar biasa (KLB) pada Ahad pagi, 16 Februari 2014. Kemarin, SBY di Istana mengungkapkan rencananya untuk mengunjungi lokasi yang terdampak letusan Gunung Kelud.
"Ada perintah dari Kodam (Komando Daerah Militer) dan Korem (Komando Resort Militer) untuk pengamanan rute yang akan dilalui Presiden," kata Komandan Komando Distrik Militer 0712/Tegal Letnan Kolonel (Inf) Jefson Marisano kepada Tempo, Sabtu siang, 15 Februari 2014. (Baca: SBY Datang, Tanggap Darurat Kelud Tak Terganggu)
Dari Jakarta, KLB RI 1 akan lewat jalur selatan dari Purwokerto, Yogyakarta, Solo, sampai Kediri. Dalam pengamanan perjalanan SBY, Jefson sebagai Komandan Sub-Satuan Tugas wilayah Tegal. Ia telah mengerahkan seratus anggotanya untuk mengamankan seluruh perlintasan sebidang.
Satu kompi anggota Kodim Tegal itu juga bertugas menyisir rel kereta dari perbatasan Brebes sampai Purwokerto. "Untuk memastikan keamanan rel bersama petugas dari PT KAI (Kereta Api Indonesia). Mulai mengecek baut dan lain-lain," ujar Jefson.
Gunung Kelud meletus pada Kamis malam, 13 Februari 2014. Diberitakan Tempo.co, abu vulkanik dari letusan Gunung Kelud sempat menutupi rel kereta api di Jawa Tengah pada Jumat kemarin. Guyuran abu vulkanik berdampak pada keterlambatan kereta hingga satu jam.
Sebab, ketebalan abu vulkanik di rel kereta mencapai 2 sentimeter. Abu vulkanik juga mempengaruhi sistem pemindah jalur kereta atau wesel di beberapa stasiun, di antaranya Kutoarjo dan Kemranjen. "Besok ada kereta sweeper atau penyapu," kata Jefson.
Sebagai pengawal, kereta sweeper melaju di depan KLB RI 1. Jarak kereta sweeper sekitar dua stasiun lebih depan dari KLB RI 1. Dari pengalaman saat kunjungan SBY ke Pekalongan, Selasa dan Rabu pekan lalu, kereta sweeper sudah di Tegal sementara KLB RI 1 baru tiba di Losari, Brebes.
Namun Kepala Humas PT KAI Daop II Bandung Zunerfin mengatakan ada pembatalan rencana kunjungan SBY ke Kediri dengan menumpang KLB. "Kalau tidak ada pembatalan, harusnya sekarang sudah bersiap," ujar Zunerfin saat dihubungi Tempo Sabtu siang.
DINDA LEO LISTY
Terpopuler:
Letusan Gunung Kelud Jadi Perhatian Dunia
BNPB Bantah Gunung Kelud Akan Meletus 2 Jam Lagi
Jangan Langsung Siram Abu Vulkanik
SBY Angkat Mbah Rono Jadi Kepala Badan Geologi