TEMPO.CO, Banyuwangi--Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas, mengatakan, Universitas Airlangga akan mendirikan kampus di daerahnya. Perkuliahan angkatan pertama akan dimulai tahun ini. "Seleksi mahasiswa berlaku secara nasional dimulai pertengahan tahun ini," kata Azwar Anas kepada wartawan, Kamis 13 Februari 2014.
Menurut Anas, rencana pendirian kampus Universitas Airlangga Surabaya ini telah dimatangkan dalam rapat bersama Menteri Pendidikan Muhammad Nuh, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Djoko Santoso dan Rektor Universitas Airlangga Fasichul Lisan pada Rabu malam kemarin, 12 Februari 2014, di Jakarta.
Universitas Airlangga rencananya mendirikan kampus di atas lahan 100 hektare. Namun sebelum kampus resmi berdiri, perkuliahan sementara meminjam bangunan milik SMA Negeri 1 Giri, Jalan Wijaya Kusuma, Kecamatan Giri.
Pemerintah Banyuwangi, kata Anas, mengusulkan Universitas Airlangga membuka 9 fakultas sesuai potensi daerahnya, di antaranya, Fakultas IImu Budaya, Akutansi, Manajemen dan Pariwisata. Namun fakultas apa saja yang disetujui, menunggu kajian dari Universitas Airlangga.
Azwar Anas menjelaskan, diperkirakan ada 5 ribu pelajar Banyuwangi yang kini berkuliah di berbagai universitas di luar daerahnya karena belum tersedia kampus negeri. Banyuwangi baru bisa membangun kampus negeri pada tahun 2013 lalu yakni Politeknik Banyuwangi (Poliwangi).
Sebelumnya, Pemerintah Banyuwangi meminta Universitas Jember untuk membuka kampus di daerahnya. Namun selama dua tahun permintaan tersebut belum bisa direalisasikan. "Akhirnya melalui Menteri Pendidikan, Unair yang bersedia membuka kampus," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Dia optimistis adanya Universitas Airlangga berdampak positif pada pembangunan di daerahnya. Selain terpenuhinya sumber daya manusia berkualitas juga dipengaruhi oleh banyaknya penelitian dan kegiatan akademik. Oleh karena itu Pemerintah Banyuwangi akan mempercepat persiapan perkualiahan angkatan pertama seperti masalah administrasi dan sarana-prasarana perkualiahan. "Kami siapkan dalam waktu tiga bulan," katanya.
Kepala SMA Negeri 1 Giri, Mujiono, mengatakan, gedung yang dipinjam Universitas Airlangga memiliki 8 ruangan. Gedung dua lantai ini dibangun tahun 2011 dengan anggaran Rp 5 miliar dari APBD Banyuwangi. Gedung tersebut saat ini dimanfaatkan untuk laboratorium bahasa Inggris, laboratorium komputer, dan ruang pertemuan. "Pemanfaatan gedung ini sebagai kampus tidak akan mengganggu kegiatan sekolah," kata dia.
IKA NINGTYAS
Terpopuler:
Diduga Kado Adik Atut, KPK Sita Mobil Jennifer Dunn
Ahok Sudah Curiga Ada Kongkalikong Tender Busway
Injak Kepala Orang, Ustad Hariri Menyesal
Ustad Hariri Sibuk Ceramah Setelah Video Beredar