TEMPO.CO, Jakarta -- Pujobroto Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia mengatakan penerbangan Garuda Indonesia menuju lima bandara di kota Surabaya, Malang, Solo, Yogjakarta, Semarang turut mengalami pembatalan akibat debu vulkanik letusan Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur. Ia mengatakan
"Total 129 penerbangan Garuda dari dan menuju ke 5 kota hari ini dibatalkan," kata Pujobroto Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia ketika dihubungi, Jumat, 14 Februari 2014. Ia mengatakan berdasarkan notice to airmen (notam) yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan, larangan terbang di kelima bandara berlaku hingga Sabtu.
Ia mengatakan Garuda akan tetap mengacu pada notam yang dikeluarkan Pemerintah terkait aktifitas penerbangan kembali. Ia mengatakan akibat letusan Gunung Kelud, penerbangan menuju Bali, Lombok Indonesia Timur mengalami pergeseran air route sedikit lebih ke utara.
Ia mengatakan pengalihan rute udara sedikit ke utara tersebut dilakukan untuk menghindari gangguan abu di rute penerbangan yang seharusnya melintasi area yang terdampak abu vulkanik.
Gunung Kelud di Kediri Jawa Timur meletus pada Kamis, 13 Februari 2014, pukul 22.50 WIB. Letusan tersebut menimbulkan hujan abu vulkanik di beberapa wilayah sekitar lokasi kejadian dan berdampak pada aktivitas penerbangan. Sebanyak 5 bandara di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jawa Barat ditutup dari aktivitas penerbangan akibat gangguan abu vulkanik. (Simak perkembangan terkini #Gunung Kelud)
MAYA NAWANGWULAN
Terkait:
Erupsi Gunung Kelud Mereda
Letusan Gunung Kelud Mencekam
Berita Merapi Erupsi Dipastikan Hoax
Gunung Kelud Pernah Sapu 10.000 Jiwa