Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gita : KRI Usman Harun Bukan Alat Intervensi  

Editor

Anton William

image-gnews
Sejumlah Kapal Perang TNI-AL membentuk formasi Perang dalam Latihan Puncak Armada Jaya di Wilayah Sangatta, Kalimantan Timur, Kamis (10/11). Latihan Armada Jaya ditujukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya konflik di daerah Alur Laut Kepulauan Indonesia yang merupakan perbatasan dengan negara tentangga dengan melibatkan 4000 ribu personil AL, 23 kapal Perang, 3 pesawat cassa, 3 Helikopter, 1600 pasukan Pendarat Marinir, dan 93 kendaraan Tempur. TEMPO/Seto Wardhana
Sejumlah Kapal Perang TNI-AL membentuk formasi Perang dalam Latihan Puncak Armada Jaya di Wilayah Sangatta, Kalimantan Timur, Kamis (10/11). Latihan Armada Jaya ditujukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya konflik di daerah Alur Laut Kepulauan Indonesia yang merupakan perbatasan dengan negara tentangga dengan melibatkan 4000 ribu personil AL, 23 kapal Perang, 3 pesawat cassa, 3 Helikopter, 1600 pasukan Pendarat Marinir, dan 93 kendaraan Tempur. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Gita Wirjawan, menilai protes yang disampaikan Singapura ihwal penamaan KRI Usman Harun tidak bisa dijadikan alasan untuk ikut campur urusan negara lain. Dia menganggap Indonesia berhak menghormati tokoh yang dianggap pahlawan.

"Protes Singapura tidak boleh menjadi alat intervensi ke persoalan domestik Indonesia," kata Gita melalui pesan singkat, Jumat, 7 Februari 2014.

Gita mengatakan meski protes ini memicu ketegangan, Indonesia dan Singapura diminta tetap menjaga hubungan bilateral. Syaratnya, kata dia, Singapura harus menghormati kedaulatan negara lainnya.

Protes berdatangan dari pihak Indonesia menyusul protes yang dilayangkan pemerintah Singapura terkait pemberian nama KRI Usman Harun. Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat memprotes balik pernyataan Singapura. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan Indonesia hanya akan mencatat keluhan Singapura. Sedangkan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia Djoko Suyanto mengatakan Singapura seharusnya tak mengintervensi.

Angkatan Laut Indonesia bakal menamakan kapal perangnya KRI Usman Harun untuk mengenang Usman Haji Muhammad Ali dan Harun Said. Keduanya berperan dalam pengeboman sebuah kompleks perkantoran di pusat Kota Singapura pada Maret 1965 (baca: Tragedi di Balik Penamaan KRI Usman Harun ). Usman Haji Muhammad Ali dan Harun Said dieksekusi di Singapura atas peran mereka dalam pengeboman di MacDonald House Orchrad Road.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun pemerintah Singapura tidak setuju dengan pemberian nama KRI Usman Harun. Menteri Luar Negeri Singapura K. Shanmugam menyampaikan keberatannya kepada Marty Natalegawa. Menurut Shanmugam, penamaan itu akan melukai perasaan rakyat Singapura, terutama keluarga korban. (Lihat juga: Singapura Protes Nama KRI Usman Harun)


MUHAMMAD MUHYIDDIN

Terpopuler:
Ahok: Saya Sudah Diwakafkan...  
Soal Imigran Gelap, Australia Geram kepada Indonesia
Singapura Diminta Hormati Aturan Indonesia
Jalan Usman Harun Bakal Muncul di Jakarta
Aksi Heroik Asal Mula Nama KRI Usman Harun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

25 November 2023

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral  Ignatius Jonan berbincang dengan penumpang saat mencoba kereta bandara yang melayani rute Stasiun Sudirman Baru - Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu malam, 7 Januari 2018.  (Dok Biro Komunikasi Kementerian ESDM)
Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan


Pertemuan Indonesia-Singapura, Menko Airlangga Bahas Progres Kerja Sama

18 Agustus 2023

Pertemuan Indonesia-Singapura, Menko Airlangga Bahas Progres Kerja Sama

Menko Airlangga menyambut baik implementasi Program Tech:X, yang dilakukan secara bertahap


Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat


Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas


Properti The Maj Milik Gita Wirjawan di Bandung Dilelang Rp 314 Miliar

24 November 2022

ilustrasi lelang (pixabay.com)
Properti The Maj Milik Gita Wirjawan di Bandung Dilelang Rp 314 Miliar

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. melelang aset berupa properti megah bernama The Maj Collection Hotel and Residences


Tempe Movement Mengulik Fakta Sains di Balik Tempe dan Kecerdasan Bangsa

14 Oktober 2022

Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)
Tempe Movement Mengulik Fakta Sains di Balik Tempe dan Kecerdasan Bangsa

Indonesia Tempe Movement mwngungkapkan beberapa fakta mengenai makanan tradisional tempe secara sains. Begini penjelasannya.


Jadi Komisaris EdTech Cakap, Gita Wirjawan: Bahasa Sarana Kuasai Pendidikan

23 Agustus 2022

Platform EdTech Cakap resmi mengumumkan Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan tahun 2011-2014, sebagai bagian dari anggota komisaris. (Cakap)
Jadi Komisaris EdTech Cakap, Gita Wirjawan: Bahasa Sarana Kuasai Pendidikan

Sosok Gita Wirjawan memiliki visi dan misi yang selaras dengan Cakap, yakni membawa potensi dan talenta Indonesia lebih maksimal lagi.


Sandiaga Tanggapi Masalah UAS: Dia Sering Bantu Promosi Wisata Religi

18 Mei 2022

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat menjadi pembicara kunci dalam acara Tempo BNI Bilateral Forum  2022 pada Kamis, 12 Mei 2022 di Ballroom Hotel The Langham, Jakarta. (Foto: Norman Senjaya)
Sandiaga Tanggapi Masalah UAS: Dia Sering Bantu Promosi Wisata Religi

Sandiaga mengaku ikut mengumpulkan beberapa informasi setelah muncul kabar bahwa UAS ditolak masuk ke Singapura melalui Batam.


Pemerintah Diingatkan agar Perjanjian Ekstradisi Tak Hanya Untungkan Singapura

26 Januari 2022

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, di The Sanchaya Resort Bintan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Selasa, 25 Januari 2022. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Pemerintah Diingatkan agar Perjanjian Ekstradisi Tak Hanya Untungkan Singapura

Pada perjanjian yang lama, Arsul mengatakan perjanjian ekstradisi juga terkait dengan perjanjian pertahanan.


Perjanjian FIR Indonesia dengan Singapura Dianggap Punya 3 Substansi Penting

26 Januari 2022

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, di The Sanchaya Resort Bintan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Selasa, 25 Januari 2022. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Perjanjian FIR Indonesia dengan Singapura Dianggap Punya 3 Substansi Penting

Kesepakatan FIR dengan Singapura ini juga menunjukkan komitmen Presiden Joko Widodo dalam memperkuat kehadiran negara.