TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan tak patut bekas Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum diminta mengamankan agar Panitia Khusus Century tak mengarah ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat rapat Century, kata dia, Anas sering membolos.
"Saya yang pasang badan. Sayalah yang terkenal justru dari kasus Century. Anas hanya 'kumur-kumur'," ujar Ruhut saat dihubungi pada Rabu, 5 Februari 2014.
Sebelumnya, Anas mengaku mendapat perintah khusus untuk mengamankan pengusutan skandal bailout Bank Century di DPR. Terutama agar pengusutan oleh Panitia Khusus Century di DPR waktu itu tidak mengarah kepada SBY. Pengakuan itu disampaikan Anas dalam pemeriksaan di KPK, Rabu, 5 Februari 2014. (baca: Anas Sebut Ada Perintah Politik SBY Soal Century)
"Perintah-perintah politik itu datang dari luar Ketua Umum Demokrat saat itu, Hadi Utomo," ujar pengacara Anas, Firman Wijaya, di Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu, 5 Februari 2014. (Baca: Ruhut: Anas Urbaningrum Ingin Tarik Ibas Masuk Jurang)
Kuasa hukum Anas, Handika Honggowongso, setelah mendampingi pemeriksaan kliennya mengatakan SBY-lah yang memanggil Anas ke Cikeas. Saat itu, SBY menyuruh Anas sebagai Ketua Fraksi Demokrat di DPR agar mengamankan posisi Presiden RI Keenam ini dari bidikan Pansus Century. (baca:Anas Urbaningrum Beberkan Soal Century ke KPK )
SBY juga meminta Anas untuk berkoordinasi dengan Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan pada saat itu, Sri Mulyani. "Selain itu, Anas juga diminta untuk melakukan pembentukan opini publik lewat media massa," ujar Handika. (Baca: Kalau Ditanya Penyidik, Anas Mau Bicara Soal Ibas)
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Berita Terpopuler
Anas Urbaningrum Sorongkan Bukti Foto Demokrat
Anies Baswedan Sindir Gita Wirjawan