TEMPO.CO, Semarang - Anda mau melintas di jalur Pantai Utara Jawa Tengah? Tak hanya kehati-hatian yang Anda butuhkan, tapi juga kesabaran.
Pada Kamis, 30 Januari 2014, malam, Tempo melakukan perjalanan dari Pekalongan menuju Kudus. Hampir tidak ada sejengkal ruas pun yang mulus. Lubang--dengan kedalaman antara 10-30 sentimeter--setia menyambut pengendara. Jarak antar lubang kadang tak sampai lima meter.
"Tak ada jalur yang bisa dipilih. Semuanya berlubang," kata Haryanto, pengendara mobil dari Tegal menuju Semarang. Jika pada kondisi normal waktu tempuh Tegal-Semarang hanya 3,5 jam, dengan buruknya jalan Haryanto membutuhkan lebih dari lima jam. "Daripada ngebut, tapi mobil rusak karena terperosok lubang."
Padahal, perbaikan jalan baru dilakukan lima bulan lalu, menjelang Lebaran 2013. Jalan relatif mulus hanya ditemui pada penggalan-penggalan ruas yang dibeton. Namun, jumlahnya sedikit dan jaraknya juga hanya beberapa ratus meter saja. Misalnya, di depan Terminal Bus Pekalongan, dekat Alun-alun Batang, depan Pasar Batang, Jalan Lingkar Alas Roban Batang, sedikit jalan di Kendal, dan, tentu saja, di sepanjang ruas tol Semarang.
Pada malam hari, pengguna jalan harus ekstra hati-hati karena lubang jalan menjadi samar. Di kawasan Alas Roban misalnya, ratusan lubang nyaris tak terlihat. Mobil yang ditumpangi Tempo harus beberapa kali terperosok lubang hingga mengenai bemper. Bagi pengendara, disarankan tidak mengekor truk atau bus karena menyulitkan pandangan untuk menghindari lubang.
Kepala Dinas Bina Marga Jawa Tengah Bambang Nugroho Kristiadji mengakui buruknya kondisi jalan di wilayah kerjanya. "Intensitas hujan dan beratnya muatan truk menjadikan aspal jalan terkelupas," ujarnya, Jumat, 31 Januari 2014.
Bambang mengatakan upaya perbaikan sedang dilakukan di beberapa titik, meski terkendala hujan. Namun, Tempo hanya mendapati pekerja di kawasan Tulis Batang yang sedang menambal jalan.
Menurut Bambang, perbaikan jalan secara permanen baru bisa dilakukan akhir Februari atau awal Maret, saat puncak musim hujan telat lewat. "Kalau diperbaiki saat hujan, hasilnya tak maksimal," katanya.
SOHIRIN
Berita Lainnya:
Anggoro 'Cicak-Buaya' Ditangkap di Shenzhen
Bisa Terancam Kasus Anggoro, Kaban: Usut Tuntas!
MS Kaban: Ditangkap KPK, Anggoro Akan Lebih Tenang
Mereka Terseret di Kasus Anggoro Widjojo
Pesawat Anggoro 'Cicak-Buaya' Kena Gangguan Cuaca