TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Eva Kusuma Sundari menyatakan kemungkinan partainya akan menampung mantan politikus Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika. "Sistem politik memungkinkan orang untuk melompat ke partai lain, kami terbuka untuk itu," ujar Eva di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis, 30 Januari 2014.
Apalagi, kata Eva, Pasek adalah mantan simpatisan PDI Perjuangan saat menjadi aktivis prodemokrasi 1998. Bahkan lelaki itu dinilai memiliki hubungan baik dengan PDI Perjuangan semenjak duduk sebagai Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat. "Tidak ada satu isu pun yang membenturkan kami," ujarnya.
Pasek merupakan loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Ia dipecat dari Demokrat lantaran dianggap membela Anas yang kini mendekam di penjara Komisi Pemberantasan Korupsi. Setelah resmi dipecat, santer kabar Pasek bakal masuk ke PDI Perjuangan.
Eva mengatakan diterima atau tidaknya politikus asal Bali tersebut akan ditentukan oleh komite organisasinya. Komite, kata dia, akan mempertimbangkan segala hal yang dianggap bisa merugikan maupun menguntungkan Pasek bila bergabung. Termasuk masalah Pasek dengan Demokrat. "Sepanjang dianggap tidak merugikan partai boleh-boleh saja," kata dia.
Meski demikian, Eva menyatakan sejauh ini Pasek belum mengajukan pendaftaran ke PDI Perjuangan. Belum ada juga komunikasi yang intens ihwal rencana Pasek bergabung ke partainya. "Saya hanya mengatakan hal ini karena partai kami partai terbuka," ucapnya.
TRI SUHARMAN
Berita Lain:
Hindari Sorotan, Hakim Vica Akan Ditarik ke Pengadilan Tinggi
Airin dan Atut Chosiyah Berebut Jadi Tuan Tanah
Mobil 'Wah' Adik Ratu Atut Ditaksir Rp 30 M
Mobil Berpelat Inisial Airin Ikut Disita KPK
BPPT Perangi Hujan di Jakarta Hari Ini