TEMPO.CO, Kudus - Enam hari setelah kejadian tanah longsor di Dusun Menawan, Desa Kambangan, Kecamatan Gebog, Kudus, Jawa Tengah, Rabu, 22 Januari 2014, tim SAR gabungan baru menemukan sebelas dari 12 korban yang dilaporkan tertimbun longsoran. Pada hari ini, tim SAR menemukan dua korban atas nama Mursidi, 45 tahun, dan Rukmi, 60 tahun. "Tinggal satu korban masih dalam pencarian," kata Junaidi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kudus, Senin, 27 Januari 2014. Korban yang belum ditemukan adalah Srikah, 53 tahun.
Sembilan korban yang sudah ditemukan adalah Sulasmi, 65 tahun, dan Karmuji, 53 tahun. Keduanya merupakan warga RT 02 RW 06. Jenazah mereka ditemukan sehari setelah kejadian. Pada Jumat, 24 Januari 2014, tim SAR menemukan enam korban, yakni Asrori, 47 tahun, Kusmiyati (43), dan Ulfa (12)--warga RT 04 RW 06--serta Istiqomah (45 tahun), Ismayati (38), dan Iwan (9)--warga RT 03 RW 06. Keesokan harinya, satu korban bernama Suwodo (55) diangkat dari bawah reruntuhan.
Dari semua korban, hanya Karmuji yang masih selamat saat ditemukan. Namun dia meninggal saat dirawat di RSUD Kudus. Juru bicara Kantor Basarnas Semarang, Aris Triono, mengatakan pencarian masih terus dilakukan. Dia menyatakan curah hujan yang tinggi serta medan yang terjal memperlambat pencarian. "Pencarian dilakukan secara manual karena alat berat tidak bisa sampai ke lokasi," ujarnya.
Untuk menghindari adanya korban lain, lanjut Aris, pada Sabtu lalu tim SAR mengevakuasi 30 warga Dusun Batu Putih, Desa Rahtawu, Kecamatan Gebok. Evakuasi dilakukan atas permintaan warga karena merasa kampung mereka rawan longsor. Dusun Batu Putih berada di lereng Gunung Muria, sekitar 10 kilometer dari Kecamatan Gebog. Tim SAR yang sedang melakukan pencarian di Dusun Menawan menghabiskan tiga jam untuk sampai ke lokasi tersebut.
SOHIRIN
Berita Terpopuler
Kalla dan Aburizal Bercanda Soal Warna Kuning Tua
Tujuh Gempa Sehari, BMKG Peringatkan Warga Pesisir
PKS Soal Jokowi: Populer Enggak Dicalonin, Ngapain ?
Temui Mega, Ical Bantah Bicarakan Koalisi
Ratu Atut Tetap Kendalikan Banten dari Bui
Baca Juga: