TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepala Kantor Daerah Telekomunikasi Banyuwangi, Jawa Timur, Putro Dewanto, mengatakan tahun ini PT Telkom akan menambah 4 ribu wireless fidelity (WiFi) di daerahnya sehingga jumlahnya menjadi 5 ribu unit. "Pemasangan seribu wifi telah dilakukan sepanjang 2013,” kata dia kepada Tempo, Kamis, 23 Januari 2014.
Menurut Putro, penambahan 4 ribu wifi itu dilakukan secara bertahap, dan dipasang di 24 kecamatan yang ada di Banyuwangi.
Putro menjelaskan ada tiga kategori tempat pemasangan wifi. Ada kategori indie public, yakni tempat-tempat umum, seperti taman, kantor pemerintah, terminal, rumah sakit, dan puskesmas. Indie shopper di tempat perbelanjaan dan pertokoan, serta indie campus, yakni sekolah dan perguruan tinggi.
Berdasarkan hasil evaluasi pada 2013, kata Putro, tingkat penggunaan wifi Banyuwangi tertinggi di Indonesia. Rata-rata pengguna mencapai 114 user per accesspoint. Pemakai tertinggi masih berada di kota Banyuwangi. "Angka ini mengalahkan pengguna di kota-kota besar lainnya," ujar Putro.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan tahun 2013 Pemerintah Banyuwangi menambah enam ruang terbuka hijau di 6 kecamatan. Ruang terbuka hijau itu akan dilengkapi fasilitas wifi sehingga bisa dimanfaatkan warga untuk mengakses internet. Menurut dia, seluruh akses internet dengan wifi telah dibebaskan dari konten pornografi.
Kabupaten Banyuwangi pada 2013 lalu meluncurkan program Banyuwangi Digital Society dengan memasang seribu wifi bekerja sama dengan PT Telkom. Banyuwangi menjadi percontohan program digitalisasi karena menjadi kabupaten pertama yang memiliki wifi terbanyak.
IKA NINGTYAS