TEMPO.CO, Bandarlampung - Jembatan di ruas Jalan Lintas Tengah Sumatera wilayah Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, yang putus pada Rabu, 22 Januari 2014 mengakibatkan arus kendaraan harus dialihkan ke ruas jalan lain.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera asal Lampung, Abdul Hakim, meminta Kementerian Pekerjaan Umum segera memperbaikinya mengingat jalur tersebut merupakan tulang punggung transportasi yang menopang kelancaran perekonomian di Sumatera.
"Jika tidak segera diatasi, dikhawatirkan akan berdampak pada tersendatnya distribusi pangan dan barang dari Sumatera ke Jawa atau sebaliknya," kata anggota Komisi V yang membidangi PU dan Perhubungan tersebut, Kamis, 23 Januari 2014.
Jembatan di Terbanggi Besar pada ruas Jalur Lintas Tengah yang terputus tersebut mengakibatkan kendaraan terpaksa mengantre panjang sejak Rabu pagi. Kemacetan panjang hingga mencapai puluhan kilometer pun terjadi.
Belum diketahui penyebab putusnya jembatan di Terbanggi Besar tersebut. Kondisi jembatan yang amblas itu pada bagian sebelah kanan melesak masuk ke bawah dengan bagian penahannya telah patah.
Petugas kepolisian dan aparat berwenang di sana mengalihkan arus kendaraan, khususnya roda empat, ke arah Terminal Betan Subing.
Provinsi Lampung dilalui sejumlah ruas Jalan Lintas Sumatera, yaitu Jalan Lintas Tengah, Jalan Lintas Barat, dan Jalan Lintas Timur serta jalur Jalan Lintas Pantai Timur yang merupakan jalan negara penghubung antarkabupaten/kota dan lintas provinsi Sumatera ke Pulau Jawa dengan kepadatan arus kendaraan cukup tinggi setiap hari.
ANTARA