Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Bandang Manado, Puluhan Rumah Hilang

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Sebuah mobil boks masuk ke sungai setelah terseret banjir di depan kantor Walikota Manado, Sulawesi Utara (16/1).  ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar
Sebuah mobil boks masuk ke sungai setelah terseret banjir di depan kantor Walikota Manado, Sulawesi Utara (16/1). ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar
Iklan

TEMPO.CO, Manado - Hingga saat ini belum ada data yang pasti mengenai total kerugian material yang ditimbulkan oleh bencana banjir bandang yang menerjang Kota Manado, Rabu 15 Januari 2014 kemarin. Berdasarkan rilis yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Manado, ada lima orang meninggal di Kota Manado dan ratusan ribu orang masih berada di tempat pengungsian.

Namun yang mencengangkan adalah jumlah rumah yang hilang diterjang oleh banjir bandang yang mencapai lima meter di beberapa wilayah ini. Berdasarkan rangkuman informasi yang diperoleh Tempo dari beberapa lokasi kejadian banjir bandang di Kota Manado, terdapat setidaknya 20 rumah yang hilang diterjang banjir.

Di Kelurahan Banjer Kecamatan Tikala, terdapat tiga rumah yang berada di bantaran sungaii terpaksa dibongkar paksa, karena terbawa arus hingga menutupi badan jalan. Demikian juga dengan di Kelurahan Tikala Ares Kecamatan Tikala, terdapat satu rumah yang terbawa arus hingga berpindah tempat. Di Kelurahan Paal IV sendiri, dilaporkan terdapat lima rumah yang rusak parah akibat diterjang oleh banjir bandang tersebut.

Sementara, Kelurahan Ternate Tanjung menjadi lokasi yang paling parah diterjang banjir bandang. Pantauan Tempo, seluruh rumah yang berbatasan langsung dengan bantaran sungai rusak parah. Ada yang tidak lagi memiliki kaca rumah sampai seluruh pintu dan jendela hilang diterjang banjir.

Manone, salah satu korban kepada Tempo, Kamis 16 Januari 2014 sore tadi, mengatakan jika selain kerusakan parah, khusus yang berada di dalam lorong Ternate Tanjung, terdapat beberapa rumah yang hilang terbawa arus. "Lihat saja, aspal setebal ini bisa berpindah tempat di samping kuala (sungai), apalagi rumah yang dekat dengan kuala. Memang kami disini yang paling parah terkena dampak banjir," kata Manone yang diiyakan beberapa warga lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara, Wakil Walikota Manado Harley AB Mangindaan kepada Tempo menuturkan jika saat ini pihaknya tengah melakukan inventaris seluruh kerusakan yang terjadi di Kota Manado akibat banjir bandang. "Kami juga terbatas karena seluruh kantor pemerintahan juga diterjang banjir bandang. Tapi walaupun demikian kami berusaha keras semaksimal mungkin menangani dampak bencana ini," kata Mangindaan kembali.

ISA ANSHAR JUSUF

Berita Populer

Otto Hasibuan Mundur Sebagai Pengacara Akil 
Djoko Kirmanto: Jokowi Jangan Ambil Wewenang Pusat
Kisah Cinta Ahok, Beda 9 Tahun dengan Istrinya  
 
Jajal Bus Transjakarta Baru, Jokowi Kedinginan AC 
Suami Khofifah Sudah Lama Menulis Hari Kematiannya  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Banjir di Kabupaten Mamuju, 321 Rumah Warga Terdampak

2 hari lalu

Penduduk menerobos banjir di Tarailu, Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa, 30 April 2019.  ANTARA/Akbar Tado
Banjir di Kabupaten Mamuju, 321 Rumah Warga Terdampak

Banjir terjadi imbas luapan Sungai Leling seusai hujan dengan intensitas tinggi.


Pemda Sumsel Waspadai Risiko Banjir di Area Ini, Gelar Simulasi Menjelang Musim Hujan

3 hari lalu

Penjabat Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi (tengah) didampingi oleh Plh Kepala Pelaksana BPBD Sumsel Askoni (kanan) dan Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu, Muhammad Iqbal Alisyahbana (kiri), saat memberikan keterangan pers usai melakukan apel simulasi banjir di Halaman Shooting Range Jakabaring Sport City. Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pemda Sumsel Waspadai Risiko Banjir di Area Ini, Gelar Simulasi Menjelang Musim Hujan

Merujuk prediksi cuaca BMKG, musim hujan di Sumsel akan datang pada bulan ini hingga November 2024


Sungai Barito Meluap, BNPB: Enam Kecamatan di Murung Raya Kalimantan Tengah Terendam Banjir

5 hari lalu

Ilustrasi banjir. ANTARA/Iggoy el Fitra
Sungai Barito Meluap, BNPB: Enam Kecamatan di Murung Raya Kalimantan Tengah Terendam Banjir

Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan Sungai Barito di Kalimantan Tengah meluap. Banjir merendam enam kecamatan.


Usai Dilantik Jadi Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi Pantau Persiapan Pelantikan Prabowo-Gibran

7 hari lalu

Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat dijumpai di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 18 Oktober 2024. ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
Usai Dilantik Jadi Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi Pantau Persiapan Pelantikan Prabowo-Gibran

Teguh Setyabudi dijadwalkan menjemput tamu-tamu negara yang menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran.


Soal Kondisi Teras Cihampelas, Ridwan Kamil: Wali Kota Selanjutnya Enggak Mau Ngurusin

8 hari lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta (Cagub) Ridwan Kamil saat menghadiri Deklarasi Dukungan oleh Relawan Persaudaraan 98 di Kantor DPP Persaudaraan 98, Tebet, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2024. Dalam kunjungan ini, Ketua Umum Relawan Persaudaraan 98 Wahab Talaohu mengatakan dukungannya terhadap Ridwan Kamil berdasarkan langkah Ideologis dan Strategis. TEMPO/Ilham Balindra
Soal Kondisi Teras Cihampelas, Ridwan Kamil: Wali Kota Selanjutnya Enggak Mau Ngurusin

Ridwan Kamil menanggapi kondisi Teras Cihampelas yang disorot warganet. Ia pun menuding Wali Kota Bandung setelahnya tak mau mengurus.


Blusukan ke Gorong-gorong dan Drainase, Pjs Walikota Ungkap Penyebab Banjir di Batam

8 hari lalu

Pjs Wali Kota Batam Andi Agung (baju hitam) menyaksikan sampah menumpuk di drainase yang ada di Lubuk Baja, Batam, Jumat (18/10/2024). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Blusukan ke Gorong-gorong dan Drainase, Pjs Walikota Ungkap Penyebab Banjir di Batam

Drainase di Kota Batam nyatanya tidak dibersihkan selama beberapa tahun terakhir. Ada juga sampah pasir yang ditengarai datang dari proyek lahan.


Usai Dilantik, Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi Ungkap Tugasnya Antisipasi Banjir

8 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian (kedua dari kanan) menyaksikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi (kanan) menandatangani pakta integritas saat upacara pelantikan di Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2024. Mendagri melantik Teguh Setyabudi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono, dan Anwar Harun sebagai Pj Gubernur Papua Tengah menggantikan Ribka Haluk. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Usai Dilantik, Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi Ungkap Tugasnya Antisipasi Banjir

Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan tugasnya dalam waktu dekat adalah mengantisipasi potensi banjir pada November mendatang.


Upaya KPU Jakarta Antisipasi Surat Suara Rusak karena Potensi Banjir

9 hari lalu

Seorang pemilih melakukan pencoblosan surat suara di bilik suara saat simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di Kantor KPU, Jakarta, 22 Juli 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan COVID-19 dalam Pilkada Serentak 2020 yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Upaya KPU Jakarta Antisipasi Surat Suara Rusak karena Potensi Banjir

Usai evaluasi terhadap distribusi logistik, KPU Jakarta menyusun upaya untuk antisipasi rusaknya surat suara karena banjir.


WMO Cemaskan Sebagian Bumi yang Banjir Bandang, Sebagian Lain Kekeringan

10 hari lalu

Rumah apung di dekat gundukan pasir yang terdampar akibat kekeringan di Sungai Solimoes, salah satu anak sungai terbesar Sungai Amazon, Brasil 30 September 2024. Kekeringan terjadi paling parah dan meluas dialami Brasil sejak terakhir terjadi tahun 1950.  REUTERS/Bruno Kelly
WMO Cemaskan Sebagian Bumi yang Banjir Bandang, Sebagian Lain Kekeringan

Keseimbangan yang ironis antara banjir dan kekeringan telah menjerumuskan banyak negara ke dalam krisis air yang semakin parah.


Banjir Parah di Batam Hari Ini, Warga: Kota Elite, Drainase Sulit

11 hari lalu

Tangkapan layar - banjir di Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Senin 14 Oktober 2024. ANTARA/Jessica
Banjir Parah di Batam Hari Ini, Warga: Kota Elite, Drainase Sulit

Hujan lebat yang terjadi pada hari ini, Senin 14 Oktober 2024, menyebabkan banjir di berbagai daerah di Kota Batam.