TEMPO.CO, Serang - Wakil Gubernur Banten Rano Karno meresmikan peluncuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Provinsi Banten. Peluncuran dilakukan di Pendopo Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kamis, 9 Januari 2013.
Menurut Rano Karno, mulai Januari 2014 ini, BPJS kesehatan di Banten sudah beroperasi untuk memberikan jaminan kesehatan bagi peserta yang membutuhkan pelayanan kesehatan. "Mulai tanggal 1 Januari lalu, BPJS kesehatan wajib menerima pendaftaraan peserta baru, siapa pun dia termasuk warga negara asing yang telah bekerja di indonesia minimal enam bulan, wajib menerimanya," ujar Rano Kamis, 9 Januari 2013.
Menurut pemeran Si Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu mengatakan, sebanyak 3.221.969 jiwa di Provinsi Banten telah tercatat sebagai penerima bantuan iuran (PBI) secara gratis karena tercatat sebagai peserta Jamkesmas sebelumnya. Sedangkan sebanyak 565.782 jiwa non kuota, biaya kepesertaannya ditangung oleh Pemerintah Daerah, baik di tingkat Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten Kota.
"Untuk mewujudkan Program ini, telah didukung dengan kesiapan 230 Puskesmas, 10 Rumah Sakit Pemerintah, 2 Rumah Sakit TNI/Polri dan beberapa RS Swasta, klinik swasta serta petugas kesehatan lainnya seperti Dokter, Bidan dan perawat yang siap melayani peserta Jaminan Kesehatan Nasional diseluruh pelosok Provinsi Banten," katanya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Banten, M Yanuar mengatakan, dari 565.782 jiwa non kuota, biaya kepesertaannya ditangung oleh Pemerintah Daerah. "Untuk memenuhi kebutuhan itu, anggaran yang diperlukan minimal Rp130.525.907.400," katanya.
WASI'UL ULUM
Baca juga:
Roy Suryo: Stadion Lebak Bulus Boleh Dibongkar
Lebak Bulus Ditutup, Pondok Cabe Belum Layak Pakai
Sopir Angkot Lebak Bulus Akan Demo Jokowi
Begini Konsep Depo MRT Lebak Bulus