TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polri Jenderal Sutarman menyatakan tindakan anak buahnya menembak terduga teroris di Ciputat pada malam tahun baru lalu sudah tepat.
"Ini bagian dari cara kami melindungi masyarakat dari serangan para teroris," ujar Sutarman di Mabes Polri, Senin, 6 Januari 2014. "Karena sudah sesuai dengan prosedur."
Sutarman tidak ingin pernyataan sejumlah pihak yang menyatakan bahwa ada kejanggalan dalam penyergapan itu melemahkan kinerja Polri dalam memberantas teroris. "Jangan sampai nanti malah anggota kami tidak mau melakukan langkah lebih bagus," kata Sutarman.
Menurut Kapolri, polisi sebenarnya ingin menyergap terduga teroris di Ciputat beberapa waktu lalu tanpa menembak mati mereka.
"Tetapi mereka (teroris) itu sangat militan," katanya. "Kejadian itu (baku tembak) sangat tidak kami kehendaki. Walau bagaimana pun mereka juga adalah saudara-saudara kita dan warga negara yang harus dilindungi," ujar Sutarman.
Sutarman menambahkan, para terduga teroris itu juga sudah diincar polisi setelah melakukan rekonstruksi penembakan terhadap polisi di Cirendeu, Ciputat, Pondok Aren, dan di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.
REZA ADITYA
Baca juga:
Mulai Besok, Deddy Corbuzier Digantikan Farhat Abbas
Jadi Host, Farhat Abbas Yakin Tak Membosankan
KontraS: Lima Hal Janggal di Penggerebekan Ciputat
Soal Kenaikan Harga Elpiji, SBY Bercuit
SBY Minta Pertamina Tinjau Kenaikan Harga Elpiji
Mega Didorong Restui Jokowi Jadi Capres
Megawati Segera Umumkan Capres PDIP
Lembaga Kajian Syiah Tutup Gara-gara Surat MUI Yogya
Kate Winslet Khawatirkan Miley Cyrus
Farhat Abbas Ungkap Kekasih Cut Tari