Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yusuf Mansur Soal Doa Berbayar: Awas Godaan Setan  

image-gnews
Sedekahharian.com
Sedekahharian.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Program bernama #titipDoaBaitullah menjadi kontraversial di jagad maya dalam beberapa hari ini. Dengan memberikan sedekah minimal sebesar Rp 100 ribu dan Rp 2014, donatur yang bersedekah akan didoakan pada Ahmad Gozali, perencana keuangan sekaligus pengurus lembaga Sedekah Harian yang saat ini sedang menunaikan ibadah umroh.

Program ini meminta donatur untuk mentransfer ke rekening tertentu kemudian mengkonfirmasikannya ke e-mail lembaga Sedekah Harian. Selain itu, pemberi sedekah menyertakan isi titip doanya dalam surat elektronik. Tak sedikit pengguna Twitter yang mempertanyakan dan mengecam program menitipkan doa yang berlangsung dari 31 Desember 2013 hingga 7 Januari 2014 ini. 

Akun @Sam_Ardi misalnya berkicau, "Apa hubungan doa & minta transferan 100rebu?" Akun @ravikafifi juga mencuit, "Cari sedekah apa cari duit."  Akun @pakd1k berkomentar, "Kok bayar ??? Hmmmmmm." (Baca: MUI: Titip Doa Berbayar Itu Tidak Benar)

Atas kritik dan kecaman tersebut, Ahmad Gozali pun memberi penjelasan melalui akunnya di Twitter. (Baca: Titip Doa Berbayar, Ahmad Gozali Akui Salah)

Sementara akun ustad Yusuf Mansur menanggapi polemik ini melalui akunnya @yusuf_mansur dengan menyatakan dukungannya kepada Ahmad Gozali. "Keren. Mau ngakui "sedikit kesalahan". Keren dah. Ga banyak yg mau ngakuin kesalahan. Sekalian memperbaiki semua2nya," kicau sang ustad.

Dia melanjutkan kicauannya. "Wilayah niat, wilayah orang lain dan Allah. Namun, secara zahir, secara keliatan fisik dan kalimat, hrs kita perbaiki bener. Kenapa? Spy ga jadi fitnah."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yusuf Mansur mengakui tidak mudah menjadi penyeru sedekah sehingga perlu adanya transparansi dan kejujuran. Ia  berpesan agar Ahmad Gozali menjaga diri itu. "Secara jujur, saya mah senang ada tambahan gerakan penyeru sedekah. Jaga amanah & jujur saja," kicaunya.

Yusuf menambahkan, seruan itu bukan hanya ditujukan kepada Ahmad Gozali, tetapi juga lembaga sedekah lainnya. "Hati2 thd godaan syetan yg selalu menipu. Kita bisa kaya banget2 dg Jalan Allah, bukan dari jual agama & sedekah orang2." (Baca: Tawaran Titip Doa Berbayar Dikecam)

NI

Berita Lainnya:
Kontrakan Teroris Ciputat, Safe House Abu Roban
Komnas HAM: Teroris Ciputat Wajar Ditembak Mati
Yoona SNSD Pacaran Dengan Lee Seung Gi
Indra Sjafri Akan Coret 6 Pemain Timnas U19
Gereja Pantekosta Sumedang Kembali Diserang 
Evan Dimas cs Bertanding Sambil Umrah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama

7 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Dok: StockXpert
Mengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama

Narsisis spiritual akan menggunakan ajaran agama dengan maksud membuat orang memenuhi keinginannya atau menyalahkan tindakan orang lain.


Ini Respons Berbagai Pihak soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama

30 hari lalu

Suasana ijab kabul pasangan pengantin April dan Iyan di Kantor Urusan Agama, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Sabtu, 4 April 2020. TEMPO/IJAR KARIM
Ini Respons Berbagai Pihak soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama

Rencana Yaqut Cholil Qoumas menjadikan KUA sebagai sentral pelayanan keagamaan mendapat berbagai respons.


Soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama, Apa Kata SETARA Institute?

30 hari lalu

Pasangan calon pengantin, April dan Iyan bersiap menikah di Kantor Urusan Agama, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Sabtu, 4 April 2020. Pasangan ini terpaksa menunda rencana resepsi pernikahan mereka karena larangan selama pandemi virus corona. TEMPO/IJAR KARIM
Soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama, Apa Kata SETARA Institute?

Direktur Eksekutif SETARA Institute, Halili Hasan, mengatakan rencana KUA jadi tempat pernikah semua agama harus dituangkan dalam PP atau Perpres.


Apa Saja Agama Tertua di Dunia? Ini Daftar dan Sejarahnya

59 hari lalu

Ada beberapa agama tertua di dunia, di antaranya adalah Buddha dan Hindu. Agama ini sudah muncul sekitar 1.500 SM. Berikut sejarahnya. Foto: Canva
Apa Saja Agama Tertua di Dunia? Ini Daftar dan Sejarahnya

Ada beberapa agama tertua di dunia, di antaranya adalah Buddha dan Hindu. Agama ini sudah muncul sekitar 1.500 SM. Berikut sejarahnya.


Ketua Fraksi PAN Ungkap Video Zulhas yang Bilang Orang-orang Tak Lagi Ucap Amin saat Salat Disalahartikan

20 Desember 2023

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas bersalaman dengan wraga usai blusukan di Pasar TOS 3000 Jodoh, Batam, Minggu (17/12/2023). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Ketua Fraksi PAN Ungkap Video Zulhas yang Bilang Orang-orang Tak Lagi Ucap Amin saat Salat Disalahartikan

Ketua Fraksi PAN menyatakan tak ada sedikit pun niat Zulhas melecehkan agama.


10 Agama Terbesar di Dunia 2023 Berdasarkan Jumlah Pemeluknya , Islam Ke Berapa?

10 November 2023

Bangunan Gereja Ortodok di pulau Kizhi di Rusia ini menjadi bangunan kayu terbesar dan tertinggi di dunia. Tinggi bangunan yang seluruhnya terbuat dari kayu ini mencapai 37,5 meter. Wayfaring.info
10 Agama Terbesar di Dunia 2023 Berdasarkan Jumlah Pemeluknya , Islam Ke Berapa?

Berikut daftar 10 agama terbesar di dunia 2022 berdasarkan jumlah pengikutnya, pertama Kristen


UIN Jakarta Undang 64 Peneliti Dalam & Luar Negeri Bicara Agama, Sains & Teknologi

6 November 2023

Asep Saepudin Jahar. antaranews.com
UIN Jakarta Undang 64 Peneliti Dalam & Luar Negeri Bicara Agama, Sains & Teknologi

Forum ICONIST 2023 kumpulkan penelitia dalam dan luar negeri bahas relevansi agama menghadapi kecanggihan teknologi dan perubahan iklim.


Semua Kalangan Diundang ke Aksi Bela Palestina Besok, MUI: Tidak Usah Pikir Agama

4 November 2023

Massa dari Koalisi Indonesia Bela Baitul  Maqdis (KIBBM) melakukan aksi bela Palestina di Lapangan Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Minggu, 15 Oktober 2023. Dalam aksinya, mereka melakukan doa bersama dan menggalang dana untuk memberi dukungan untuk warga Palestina. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Semua Kalangan Diundang ke Aksi Bela Palestina Besok, MUI: Tidak Usah Pikir Agama

Aksi Bela Palestina untuk menyuarakan kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia menolak dan mengecam segala bentuk penjajahan oleh Israel.


Tanggapi Konflik Israel Palestina, PBNU Akan Gelar Forum Internasional dengan Pemuka Agama Dunia

1 November 2023

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf, berpidato perihal pendidikan pemilihan dan sosialisasi Pemilu 2024, seusai tanda tangan nota kesepahaman antara KPU dan PBNU di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Oktober 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Tanggapi Konflik Israel Palestina, PBNU Akan Gelar Forum Internasional dengan Pemuka Agama Dunia

PBNU akan menggelar forum internasional dengan para pemuka agama dari berbagai penjuru dunia untuk menanggapi konflik Israel Palestina.


Ahlulbait Indonesia Serukan Solidaritas untuk Warga Palestina dari Semua Agama

19 Oktober 2023

Massa Ahlulbait Indonesia saat menggelar unjuk rasa Aksi Bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, 12 Desember 2017. Pada aksi tersebut mereka mengecam dan mengutuk keras kebijakan Pemerintah AS yang mengakui Al-Quds sebagai Ibukota negara zionis Israel. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ahlulbait Indonesia Serukan Solidaritas untuk Warga Palestina dari Semua Agama

Ahlulbait Indonesia menyatakan solidaritas untuk warga Palestina dari semua agama menyusul serangan Israel terhadap rumah sakit Kristen di Gaza.