TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Inspektur Jendral Suhardi Alius mengatakan pemahaman radikal yang melekat kepada kelompok teroris masih tersebar di mana-mana. Kepolisian, ujar dia, terus bekerja keras mengembangkan pelacakan dan pengintaian keberadaan para teroris. “Pemahaman radikal di Indonesia seperti jamur, banyak tumbuh di mana-mana,” kata Suhardi saat dihubungi, Kamis, 2 Januari 2014.
Ia menuturkan, pengungkapan kasus teroris di Ciputat, Tangerang Selatan, pada malam tahun baru merupakan hasil kerja keras aparat sudah bergerak sejak awal Desember lalu yang dimulai dengan penangkapan di Poso, Lamongan, dan kota lainnya. Hasilnya, polisi bisa melacak Anton alias Septi, yang merupakan Daftar Pencarian Orang kasus Bom Beji Depok pada 8 Agustus 2009 silam. Dia ditangkap dua hari lalu di Banyumas, Jawa Tengah. “Dari Anton itu terbuka semua.”
Berdasarkan hasil penggerebekan terungkap bahwa terduga teroris di Ciputat adalah pimpinan Dayat Kacamata, ujar Suhardi. Itu juga membuktikan bahwa jaringan teroris dari Abu Omar tidak mau menyerah. “Ditemukan sembilan bom di lokasi penggerebekan, bahan mereka lengkap,” ujar mantan Kapolda jawa Barat itu.
Menurut dia, kelompok jaringan Abu Omar saat ini tersebar dalam kelompok kecil-kecil. “Potensi masih ada, tapi banyak yang masih dikenal,” kata dia. (Baca: Teroris Ciputat Gabungan Tiga Kelompok)
Pada 31 Desember malam, polisi dan kelompok Dayat terlibat baku tembak. Pengepungan dilakukan sekitar 10 jam sebelum merangsek ke dalam bangunan. Enam orang tewas dalam baku tembak tersebut.
Polisi menduga, Dayat dan kawan-kawan adalah kelompok teroris yang bertanggung jawab atas serangkaian aksi teror di Jakarta. Seperti penembakan polisi di Tangerang Selatan, perampokan bank di Panongan, dan peledakan Vihara di Kebon Jeruk.
LINDA TRIANITA
Berita lain:
Ahok Goyang Jakarta dengan Lagu Terajana
Begini Kronologi Penggerebekan Teroris Ciputat
Teroris Ciputat dan Cerita Sebelum Penggerebekan
Enam Teroris Ciputat Akhirnya Tewas
Jakarta Zaman Baheula, Pawang Hujan Dikerangkeng
Sutarman Tak Berkomentar Soal Teroris Ciputat
Kapolri Tiba di Lokasi Penggerebekan Teroris
Tahun Baru, Jokowi-Ahok Pakai Seragam Kotak-kotak