TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kepolisian menuding kelompok Abu Roban, terduga teroris di Tangerang Selatan, menargetkan vihara se-Jakarta. Kepala Biro Penerangan Umum Markas Besar Kepolisian Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan, rencana pengeboman vihara itu terlihat dari catatan yang ditemukan dalam penggerebekan di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan.
"Ada sekitar 20-30, bahkan lebih, vihara di seluruh Jakarta," kata Boy di Tangerang Selatan, Rabu, 1 Januari 2013.
Boy menunjukkan foto-foto dokumen daftar vihara incaran kelompok Abu Roban dari ponsel pintarnya. Dari puluhan daftar itu, ada Vihara Ekayana, Jakarta Barat, yang sempat dibom beberapa waktu lalu.
Menurut Boy, polisi memastikan otak pengeboman Vihara Ekayana beberapa waktu lalu adalah Daeng alias Dayat, terduga teroris yang tewas ditembak pasukan gabungan Detasemen Khusus 88 Antiteror dan Kepolisian Metro Jaya di Kampung Sawah. Dayat dan lima rekannya yang tewas dalam penggerebekan di sebuah rumah kontrakan di Kampung Sawah, kata Boy, juga merupakan dalang pengeboman Kedutaan Besar Myanmar.
Polisi, kata Boy, belum bisa menjelaskan peran masing-masing dari enam terduga teroris yang tewas di tempat tersebut. Peran Anton alias Septi, anggota kelompok Abu Roban yang ditangkap di Banyumas, Jawa Tengah, kemarin lusa, juga belum terang. "Yang jelas, mereka berkolaborasi. Belum ada keterangan peran-peran khusus," kata Boy.
Dalam penggerebekan sejak kemarin malam, enam terduga teroris tewas di tempat. Satu orang ditangkap, namun diindikasikan bukan bagian kelompok Abu Roban. Polisi menyatakan bahwa markas kelompok itu diketahui berdasarkan keterangan Anton. Semua jenazah kini berada di RS Polri, Jakarta Timur.
KHAIRUL ANAM
Terpopuler
Kocak, Gaya Obrolan 'Gak Nyambung' SBY
Kebangetan, Pejabat Bisa Disogok Dolar Langka
Jelang Tahun Baru, Atut Sulit Tidur di Penjara
Diungkit soal Aburizal, Idrus Marham Pasang Badan