TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Juru bicara Markas Besar Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan polisi menemukan pistol, bahan peledak, dan bom aktif di bekas lokasi penggerebekan terduga teroris di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan. Total, ada dua pistol pabrikan, tiga pistol rakitan, satu revolver, enam bom pipa, dan sejumlah bahan peledak.
"Untuk peluru, kaliber 9 milimeter ada 34 butir, dan kaliber 38 milimeter buat revolver ada dua peluru," kata Boy, Rabu, 1 Januari 2013.
Baca Juga:
Menurut Boy, selain menemukan pistol, revolver, dan peluru, polisi juga mengklaim menemukan sejumlah bom. Total, enam bom ditemukan dalam rumah yang terletak di dalam gang dan dilindungi empang serta rumpun pohon bambu di Gang Hasan, RT 04 RW 07, Kampung Sawah, itu.
"Tiga bom pipa besi. Tiga bom pipa PVC. Tapi satu sudah meledak dan sisanya sedang dijinakkan tim Gegana" kata Boy.
Polisi, kata Boy, juga mendapatkan bahan-bahan kimia yang disebut sebagai perlengkapan merakit bom. Bahan itu adalah urea, klorat, black powder, alat solder, dan rangkaian elektronik. "Juga ada tulisan tangan panduan membuat bom," kata Boy.
Berdasarkan temuan bom dan bahan-bahan itu, menurut Boy, spesifikasi bom ditengarai sama dengan spesifikasi bom yang tertinggal di sebuah warung makan di Tangerang, 24 Desember 2013. Laporan adanya rangkaian bom itu diterima polisi sehari setelah perampokan BRI kantor cabang setempat.
Baca juga: Warga Kampung Sawah Tak Kenal Teroris Ciputat
KHAIRUL ANAM
Terpopuler
Kocak, Gaya Obrolan 'Gak Nyambung' SBY
Kebangetan, Pejabat Bisa Disogok Dolar Langka
Jelang Tahun Baru, Atut Sulit Tidur di Penjara
Diungkit soal Aburizal, Idrus Marham Pasang Badan