TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany meminta pembentukan kepolisian resor di wilayahnya. Permintaan ini berkaitan dengan penggerebekan sebuah rumah kontrakan yang diduga menjadi sarang teroris pada Selasa malam, 31 Desember 2013, hingga Rabu dinihari, 1 Januari 2014.
"Itulah kenapa saya minta Tangsel dibuatkan Polres," kata Airin usai meninjau lokasi penggerebekan di sebuah gang di Kampung Sawah, Ciputat, Rabu 1 Januari 2014.
Menurut Airin, wilayahnya yang kerap dijadikan tempat persembunyian oleh terduga teroris bukanlah karena kelalaian pemerintahannya. Airin menyatakan pihaknya sudah melaksanakan kewajiban, yakni mendata semua warga, termasuk yang tinggal di rumah-rumah kontrakan. Airin berkukuh jajarannya tak kecolongan.
Ketika ditanya kenapa masih kecolongan, dia menjawab, "Soal itu tanyakan ke kepolisian saja."
Penggerebekan yang terjadi di antara letusan kembang api dan petasan menyambut tahun baru menewaskan enam orang yang diduga teroris. Sementara korban luka terdapat di pihak Detasemen Khusus 88 Antiteror.
Baca juga: Teroris Ciputat Juga Terkait Bom Kedutaan Myanmar
KHAIRUL ANAM
Terpopuler
Kocak, Gaya Obrolan 'Gak Nyambung' SBY
Kebangetan, Pejabat Bisa Disogok Dolar Langka
Jelang Tahun Baru, Atut Sulit Tidur di Penjara
Diungkit soal Aburizal, Idrus Marham Pasang Badan
Ahok Goyang Jakarta dengan Lagu Terajana