Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tawuran Tiga Jam, 30 Warga Makassar Terluka  

image-gnews
Ilustrasi tawuran. TEMPO/Iqbal Lubis
Ilustrasi tawuran. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Momen Tahun Baru 2014 dinodai dengan tawuran dua kelompok pemuda di Jalan Abdul Kadir, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Dalam bentrok selama tiga jam pada Rabu, 1 Januari 2014, itu, sekitar 30 orang terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Tawuran melibatkan kelompok pemuda Kampung Sappabulo, Jalan Abdul Kadir, dengan warga pemukiman penyandang kusta Soleang, Jalan Dangko. Insiden antara kedua pihak merupakan yang kedua kalinya dalam sepekan. Pada Ahad lalu, tawuran berlangsung hingga enam jam. Diduga, kejadian itu dipicu dendam lama di antara mereka.

Kurniawan, 35 tahun, warga jalan Daeng Tata, mengatakan bentrok diduga dipicu penyerangan pemuda Soleang ke Kampung Sappabulo. Kebetulan, saat itu sejumlah penduduk Sappabulo sedang berkumpul di sebuah rumah duka. "Serangan sebelumnya juga dimulai pemuda Dangko. Polisi semestinya bertindak tegas," kata dia.

Kepala Kepolisian Sektor Tamalate Komisaris Suaeb Abdul Madjid mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan resmi tentang jumlah warga yang terluka. Ia hanya menaksir angka di atas 30. Warga disebut mengalami luka berbeda-beda, antara lain akibat terkena anak panah, lemparan batu, hingga bom molotov.

Rata-rata warga yang terluka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Haji Makassar, yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi bentrok. Dua di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, karena luka yang cukup parah. "Mereka terkena panah di leher," ujar Suaeb kepada wartawan.

Menurut informasi warga di lokasi, bentrokan mulai pecah sekitar pukul 8.00. Kedua pihak saling serang menggunakan batu, molotov, ketapel busur panah, serta petasan. Polisi baru bisa mengendalikan situasi sekitar pukul 11.00 setelah menurunkan tiga pleton personel Brimob ke lokasi.

Hingga berita dihimpun, polisi hanya menyisir kawasan bentrok tanpa mengamankan satu pun warga yang terlibat.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Makassar, Imran Samad, mengatakan sempat menurunkan armada truk pemadam ke lokasi. Ia mendapat laporan bahwa muncul titik api di salah satu rumah karena dipicu lemparan molotov. Namun ternyata tak ada satu pun rumah yang terbakar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perang kelompok sempat jadi tontonan warga yang kebetulan melintas. Arus kendaraan juga terhambat karena para pelaku memblokir jalan raya. Hingga Rabu siang, polisi bersenjata lengkap masih disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi bentrok susulan.

Suaeb mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan kedua pihak warga untuk mencari tahu penyebab bentrok. Diketahui, kedua pihak sudah sering terlibat tawuran sejak lama. Biasanya, bentrok terjadi karena dendam lama. "Kami akan carikan solusi supaya kejadian tidak terulang lagi," ujarnya.

Intelkam Kepolisian Resor Kota Besar Makassar mencatat empat kejadian perang kelompok sejak pergantian tahun. Pada Rabu dinihari, terjadi tawuran di Jalan Rappocini, Sungai Saddang, serta Jalan Abdullah Daeng Sirua. "Di tiga lokasi itu, 20 orang diamankan beserta puluhan senjata tajam," kata Kepala Unit Operasional Intelkam Polrestabes Inspektur Satu Surahman.

AAN PRANATA

Terpopuler
Kocak, Gaya Obrolan 'Gak Nyambung' SBY 
Kebangetan, Pejabat Bisa Disogok Dolar Langka
Jelang Tahun Baru, Atut Sulit Tidur di Penjara
Diungkit soal Aburizal, Idrus Marham Pasang Badan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

14 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

14 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

16 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

24 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

24 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

26 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

26 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

32 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

32 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

33 hari lalu

Ilustrasi balap liar. Antaranews.com
Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.