TEMPO.CO, Malang - Manajer PT PLN (Persero) area pelayanan Malang, Agung Suharna, menjamin tak ada pemadaman listrik selama malam pergantian tahun. Pasokan listrik dijamin stabil menjelang tahun baru. Apalagi, sejumlah industri dan perusahaan yang menggunakan daya besar tidak beroperasi.
"Tahun baru tak ada pemadaman. Kecuali jika ada gangguan," katanya, Senin, 30 Desember 2013. Karena pada malam tahun baru banyak perusahaan yang meliburkan pegawainya, beban listrik justru berkurang. Meski jumlah pelanggan industri sedikit, pengguna listrik dari kalangan ini cukup besar dibanding pelanggan rumah tangga.
Dengan begitu, malam pergantian tahun di Malang bakal lebih nyaman karena tidak akan terjadi pemadaman listrik. Apalagi, daya listrik yang dihasilkan di Jawa Timur surplus 2.000 megawatt. PT PLN (Persero) menjamin materi cukup tersedia sehingga jika ada perbaikan, bisa segera ditangani.
Namun proses perbaikan jaringan listrik tergantung pada jenis gangguan. Jika jaringan listrik terganggu akibat pohon tumbang, maka harus dilakukan perbaikan jaringan sekaligus menyingkirkan pohon yang tumbang. Karena itu, perbaikan tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama.
Berbagai acara dilakukan untuk melewatkan malam pergantian tahun di Kota Malang. Pemerintah Kota Malang menggelar doa lintas agama, istigasah, dan hiburan musik di depan Balai Kota Malang. Sejumlah artis Ibu Kota direncanakan hadir, seperti Anang Hermansyah, Ashanty, dan Oddie Agam. Mereka akan bernyanyi untuk menghibur warga Malang selama malam pergantian tahun.
"Ada hiburan kembang api selama 30 menit," kata juru bicara Pemerintah Kota Malang, Zulkifli. Ia mengklaim hiburan untuk warga Malang tak menyentuh dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Sejumlah pengusaha, katanya, memberikan donasi atau bantuan secara sukarela. Namun, ia enggan menyebutkan jumlah anggaran yang digunakan membiayai pesta rakyat ini.
EKO WIDIANTO
Berita Terpopuler:
Aurelie Takut Kekasihnya Sebarkan Foto Telanjang
Setya Novanto Tak Gubris Panggilan KPK
Sebelum Ditahan, Atut Gerilya ke Petinggi Golkar
Kisah Pilu Aurelie Moeremans Setelah Kawin Lari