TEMPO.CO, Jakarta - Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Dewan Perwakilan Daerah Golkar Banten akan menjadi ajang pembuktian dari dampak terjeratnya anggota klan Chasan oleh kasus korupsi dan suap di Komisi Pemberantasan Korupsi. Kekuatan klan itu diperkirakan telah meluruh sebagian.
"Musdalub akan memperlihatkan kekuatan keluarga Atut dan orang-orang yang selama ini berada di luar lingkaran keluarga Atut," kata dosen Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Dahnil Anzar Simanjuntak saat dihubungi, Kamis, 26 Desember 2013.
Musdalub DPD Golkar Banten bakal digelar hari ini, Jumat, 27 Desember 2013. Musyawarah digelar untuk mencari pengganti Ketua DPD Golkar Banten sebelumnya, Hikmat Tomet, suami Atut, yang meninggal karena sakit
Beberapa nama yang muncul sebagai kandidat kuat pengganti Tomet adalah adik kandung Atut, Ratu Tatu Chasanah, yang kini menjabat Plt Ketua DPD I Golkar Banten dan juga Wakil Bupati Serang. Selain Tatu, ada Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi dan anggota Komisi Agama Dewan Perwakilan Rakyat, Ace Hasan Syadzily.
Menurut Dahnil, Golkar bakal mempertimbangkan untuk mengurangi porsi keluarga Atut. Sebab, citra keluarga Atut yang sedang terpuruk bakal membawa dampak buruk ke partai beringin. "Citra Golkar bisa ikut runtuh," ujar dia.
Alasan lain berkurangnya kekuatan Atut di Golkar adalah sokongan dana dari Atut dan adik kandungnya, Chaeri Wardana alias Wawan, yang bakal berkurang signifikan. "Selama ini kekuatan mereka datang dari sokongan dana dan logistik. Tertangkapnya Wawan oleh KPK akan mengubah suplai dana ke Golkar."
Saat ini Atut dan Wawan menjadi penghuni rumah tahanan di Jakarta. Atut mendekam di Rutan Pondok Bambu setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap di lingkungan Mahkamah Konstitusi dan kasus korupsi proyek pengadaan alat kesehatan di Pemerintah Provinsi Banten. Sedangkan Wawan mendekam di Rutan KPK dan menjadi tersangka kasus suap MK dan kasus korupsi Alkes Tangerang Selatan.
MUHAMAD RIZKI
Terpopuler
Natal, Megawati dan Jokowi Kunjungi Ahok
Ditegur Megawati, Jokowi Tutup Jendela Mobil
Ini Sosok yang Akan Rebut Golkar dari Dinasti Atut
Atut Tak Percayai Rano Karno