TEMPO.CO, Jakarta - Warsito, 31 tahun, dan Daryoto, 26 tahun, tewas setelah menenggak minuman keras oplosan. Sementara Mamat, 23 tahun, masih kritis. “Meninggal pada Jumat petang, 20 Desember, setelah dirawat intensif selama dua hari,” kata Kepala Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Besar Dwiyono, Sabtu, 21 Desember 2013.
Ia mengatakan, ketiganya merupakan warga Sokaraja Banyumas. Saat ini Mamat masih dirawat di RS Hidayah Purwokerto. Dwiyono menambahkan, minuman keras yang ditenggak merupakan ramuan sendiri. Soal jenisnya, ia mengaku masih menyelidiki.
Dari pemeriksaan sejumlah saksi, korban mengoplos miras sendiri lalu meminum bersama-sama di di rumah Tar, 28 tahun, warga Desa Wiradadi, Sokaraja. Keesokan harinya, ketiganya mengeluh perutnya sakit dan mual. Mereka dilarikan ke rumah sakit.
Samiarjo, ayah Daryoto, mengatakan anaknya mengeluh sakit perut dan sesak napas. Namun nyawanya tak tertolong meski sudah mendapat perawatan.
Kepala Kepolisian Sektor Sokaraja Ajun Komisaris Sudrajat mengatakan, pesta miras dilakukan pada Kamis malam. "Dari informasi sementara, diduga korban minum vodka yang dicampur minuman suplemen,” katanya.
Saat ini, kata dia, polisi masih meneliti kandungan alkohol dalam minuman oplosan itu. “Kami juga sedang mencari dari mana minuman itu diperoleh,” katanya.
ARIS ANDRIANTO
Topik Terhangat
Atut Tersangka | Mita Diran | Petaka Bintaro | Sea Games | Pelonco ITN
Berita Terpopuler
Presiden SBY Foto Selfie Bareng PM Malaysia
Pujian JK pada Gubernur Atut Chosiyah
Sakit, Atut Tak Penuhi Panggilan KPK
Atut Tersangka, Wawan Sedih dan Prihatin
Di Mobil Tahanan, Atut Menangis