Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prio Ditangkap Diduga Terlibat Bom Kedubes Myanmar  

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Polisi berjaga usai melakukan penggerebekan di sebuah rumah terduga pelaku teroris di Jalan Bangka II F, Kemang, Jakarta, Jumat (3/5). Dari hasil penggerebekan disita sejumlah bom rakitan yang diduga bom tersebut akan diledakan di kedutaan besar Myanmar. TEMPO/Subekti
Polisi berjaga usai melakukan penggerebekan di sebuah rumah terduga pelaku teroris di Jalan Bangka II F, Kemang, Jakarta, Jumat (3/5). Dari hasil penggerebekan disita sejumlah bom rakitan yang diduga bom tersebut akan diledakan di kedutaan besar Myanmar. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Yogakarta - Polisi menangkap seorang warga bernama Prio Hutomo, berusia sekitar 22 tahun, di Dusun Sojayan, Desa Campursari, Bulu, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 19 Desember 2013. Dari kabar yang beredar, Prio diduga terlibat dalam pengeboman Kedutaan Besar Myanmar di Jakarta pada Mei 2013 lalu.

Kepala Dusun Sojayan, Sumarsono, mengatakan Prio ditangkap sekitar pukul 07.30 WIB. Polisi yang menangkapnya, lanjut dia, mengaku berasal dari Markas Besar Polri di Jakarta. “Benar ada penangkapan tapi mereka (polisi) tidak menyebut apa kasusnya,” kata lelaki 43 tahun itu saat dihubungi Tempo, Kamis sore, 19 Desember 2013.

Ia mengatakan, Prio merupakan warga Jakarta. Sejak 5 bulan lalu ia tinggal di Temanggung. Di Dusun itu Prio tinggal di rumah bibinya. Orang tua Prio, kata dia, sebenarnya orang asli Temanggung tapi sejak lama tinggal di Jakarta. Bahkan sejak kecil hingga dewasa Prio pun tinggal di Jakarta. “(Prio) ditangkap di rumah itu, katanya pas lagi tidur,” katanya.

Menurut dia, selama tinggal di Sojayan, Prio tak memperlihatkan gelagat mencurigakan. Cara berpakaian, juga bergaul dengan orang-orang di sekitarnya, tampak biasa-biasa saja. Sumarsono sendiri mengaku terakhir bertemu Prio pada malam hari, sekitar dua pekan lalu. Perbincangan kala itu, ia mengingat, berkisar tentang menanyakan kabar selama tinggal di Temanggung. “Tak ada yang aneh,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejatinya, kata dia, tiap warga baru yang tinggal di Dusun selalu datang melapor ke pengurus RT setempat. Meski melapor, sambung dia, warga dan juga pengurus RT dan dusun tak banyak mencecar pendatang baru tentang apa pekerjaan dan latar belakang di daerah asal. “Lagi pula kan keluarganya juga orang sini,” katanya.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Kepolisian terkait penangkapan itu. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Temanggung, Ajun Komisaris Marino, menolak berkomentar. Berdalih belum mendapatkan informasi detail tentang penangkapan itu, ia mengatakan, tak berwenang memberikan keterangan tentang penangkapan itu. “Bukan kapasitas saya, itu (wewenang) Mabes,” katanya.

ANANG ZAKARIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.


Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Ratusan kotak amal yang ditemukan Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. (Antara Lampung/Damiri)
Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.


Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Personel Densus 88 Anti Teror membawa terduga teroris ke dalam bus di Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 18 Maret 2021. Sebanyak 22 orang terduga teroris dipindahkan dari Rumah Tahanan Polda Jawa Timur ke Jakarta. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.


Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.


Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Narapidana tindak pidana teorisme mencium bendera Merah Putih usai mengucap ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Aula Sahardjo, Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 15 April 2021. Sebanyak 34 narapidana tindak pidana terorisme mengikuti ikrar setia kepada NKRI sebagai bentuk implementasi hasil akhir program deradikalisasi serta pengikat tekad dan semangat untuk menegaskan bersedia kembali membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI. ANTARA FOTO/Humas Kemenkumham
Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.


Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

22 Januari 2021

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

9 November 2020

Polisi memeriksa rumah warga yang berada di sekitar lokasi pengejaran terduga teroris di Kelurahan Mamboro, Palu Utara, Sulawesi Tengah, Sabtu, 7 November 2020 Aparat gabungan yang terdiri dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Brimob Polri dan TNI melakukan pengejaran terhadap seorang pria yang diduga merupakan anggota kelompok teroris yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Poso serta bersembunyi di sekitar wilayah tersebut dan hingga pukul 17.30 WITA petugas masih melakukan pengejaran. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.


Polda Jawa Tengah Tahan Raja dan Permaisuri Keraton Agung Sejagad

15 Januari 2020

Salah satu simbol di dalam ruangan Keraton Agung Sejagat. Kepolisian Resor Purworejo, Jawa Tengah bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten Purworejo berencana akan melakukan klarifikasi munculnya Keraton Agung Sejagad. Wakapolres Purworejo Kompol Andis Arfan Tofani menyampaikan sementara ini pihaknya memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar agar tidak resah. Twitter.com
Polda Jawa Tengah Tahan Raja dan Permaisuri Keraton Agung Sejagad

Pengikut Keraton Agung Sejagad ini mencapai sekitar 450 orang.


Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

13 November 2019

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.


Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

26 September 2019

Beredar Video ISIS Akan Serang Indonesia dan Malaysia.
Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

Pasukan Divisi Anti-teroris Bukit Aman, Malaysia menahan 11 WNI tersangka jaringan kelompok teroris ISIS yang berencana menyerang ketua parpol.