TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan kesiapannya menjadi calon presiden periode 2014-2019 dari Partai Demokrat, jika lolos konvensi partai tersebut. "Kalau saya menang dalam konvensi Demokrat, maka saya siap maju sebagai calon presiden," kata Dahlan Iskan usai memberi kuliah umum kepada ratusan mahasiswa Universitas PGRI Kupang, Selasa, 17 Desember 2013.
Dahlan menduduki posisi tertinggi dalam survei elektabilitas Lembaga Survei Indonesia. Skor Dahlan jauh mengungguli Pramono Edhie Wibowo, Marzuki Alie, dan peserta konvensi lainnya. Survei itu memiliki responden sebanyak 1.200 orang.
Peneliti LSI Aji Alfaraby mengatakan perolehan skor Dahlan Iskan adalah 16,1 persen, disusul Pramono Edhie Wibowo 5,3 persen, Marzuki Alie 3,2 persen, dan Gita Wirjawan 2,2 persen.
Dahlan berkunjung ke Kupang dalam rangka meresmikan kantor baru harian Timor Express, bagian dari Jawa Pos Grup. Ia juga berkunjung ke Kabupaten Belu dan memberi kuliah umum bagi mahasiswa Universitas PGRI Kupang.
Walaupun posisi Dahlan saat ini lebih unggul dibanding peserta konvensi yang lain, situasi masih bisa berubah. Ketua Komite Konvensi Capres Partai Demokrat Maftuh Basyuni mengatakan masih ada kesempatan bagi calon-calon lain untuk meningkatkan elektabilitas mereka sampai Komite mengadakan survei kedua pada April mendatang.
Komite merencanakan mengadakan dua kali survei untuk mengukur elektabilitas peserta konvensi. "Yang pertama sedang akan dilakukan akhir Desember ini," kata Maftuh. Setelah itu, Komite akan membawa peserta berkeliling ke sepuluh kota besar di Indonesia untuk memperkenalkan diri.
Berikutnya, survei akan kembali diadakan untuk mengetahui siapa yang meraih elektabilitas tertinggi dalam survei. Siapa pun yang mengantongi angka tertinggi akan ditetapkan menjadi calon presiden dari Partai Demokrat.
YOHANES SEO
Topik Terhangat
Atut Tersangka | Mita Diran | Petaka Bintaro | Sea Games | Pelonco ITN
Berita terkait
Pimpinan KPK Isyaratkan Atut Jadi Tersangka
Status Baru Atut Diumumkan Siang Ini
Terkait Suap MK, Atut Bertemu Akil di Singapura
Rumah Digeledah KPK, Atut Akan Jadi Tersangka?
